Janji Persijap tanpa pemain asing
A
A
A
Sindonews.com – Persijap Jepara mematok target mampu meraih empat poin pada dua laga away kontra Perseman Manukwari dan PSM Makasar 23 dan 26 Juni mendatang. Target empat poin di kandang lawan ini untuk memuluskan langkah Persijap, mengakhiri putaran kedua di peringkat empat besar.
Jika, Persijap mematok empat poin pada dua laga tandang, otomatis Persijap bakal memaksimalkan salah satu laga, untuk memetik poin penuh. Besar kemungkinan, Perseman Manukwari yang akan menjadi sasaran Persijap untuk meraih tiga poin.
Dengan mendapatkan poin penuh di kandang Perseman yang saat ini menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman, sebagai home base, maka langkah Persijap untuk memenuhi ambisinya semakin mudah.
“Kita mematok empat poin, pada dua laga tandang. Karena dengan mendapatkan poin pada dua laga tandang tentu akan meningkatkan motivasi pemain untuk menghadapi dua laga home,” ujar General Manajer Persijap Muhammad Said Bassalamah, Jum’at (21/6).
Bassalamah menilai, meski pada dua laga tandang tersebut sudah tidak bisa diperkuat oleh dua legiun asingnya Viktor Ortega dan Kanaan Nakhjavani, yang telah diputus kontraknya, tidak akan mempengaruhi performa tim. Menurutnya pemain-pemain lokal dan pemain putra daerah Jepara juga tidak kalah. Setiap hari menujukan peningkatan yang signifikan. Seperti Agung Supriyanto , Bukhori, dan Gipsi.
“Kita akan membuktikan, bahwa tanpa pemain asing lini depan akan tetap bisa mengancam barisan belakang lawan. Sesuai dengan karakter pelatih yang ingin memaksimalkan pemain lokal, jadi tidak kami sementara ini memaksimalkan pemain lokal,” imbunnya.
Sementara itu, pelatih Persijap Raja Isa menyatakan, sepeninggal Viktor, maka pada pertandingan berikutnya, untuk posisi lini depan akan diisi duet Agung Supriyanto dan satu pemain lokal lain. Namun siapa yang akan diturunkan, Raja Isa mengaku baru akan menentukan menjelang pertandingan kontra Perseman.
Saat ini selain Agung Supriyanto yang sudah mengemas enam gol, Persijap masih memiliki dua stok striker lain, yakni Dicky Firasat eks Arema dan Nurhadi. Melihat dari perannya untuk tim, Nur Hadi memiliki peluag lebih banyak, mendampingi Agung. Dalam beberapa kali pertandingan duet Agung dan Noor Hadi beberapa kali di pakai oleh Raja Isa. Sedangkan Dicky bakan menjadi pemain pengganti.
“Agung saat ini terus menujukan ketajamannya, Dia semakin baik, jadi tidak akan ada masalah jika didampingkan dengan siapa saja. Pemain-pemain lokal putra daerah kita juga semakin baik,”ujarnya.
Jika, Persijap mematok empat poin pada dua laga tandang, otomatis Persijap bakal memaksimalkan salah satu laga, untuk memetik poin penuh. Besar kemungkinan, Perseman Manukwari yang akan menjadi sasaran Persijap untuk meraih tiga poin.
Dengan mendapatkan poin penuh di kandang Perseman yang saat ini menggunakan Stadion Maguwoharjo Sleman, sebagai home base, maka langkah Persijap untuk memenuhi ambisinya semakin mudah.
“Kita mematok empat poin, pada dua laga tandang. Karena dengan mendapatkan poin pada dua laga tandang tentu akan meningkatkan motivasi pemain untuk menghadapi dua laga home,” ujar General Manajer Persijap Muhammad Said Bassalamah, Jum’at (21/6).
Bassalamah menilai, meski pada dua laga tandang tersebut sudah tidak bisa diperkuat oleh dua legiun asingnya Viktor Ortega dan Kanaan Nakhjavani, yang telah diputus kontraknya, tidak akan mempengaruhi performa tim. Menurutnya pemain-pemain lokal dan pemain putra daerah Jepara juga tidak kalah. Setiap hari menujukan peningkatan yang signifikan. Seperti Agung Supriyanto , Bukhori, dan Gipsi.
“Kita akan membuktikan, bahwa tanpa pemain asing lini depan akan tetap bisa mengancam barisan belakang lawan. Sesuai dengan karakter pelatih yang ingin memaksimalkan pemain lokal, jadi tidak kami sementara ini memaksimalkan pemain lokal,” imbunnya.
Sementara itu, pelatih Persijap Raja Isa menyatakan, sepeninggal Viktor, maka pada pertandingan berikutnya, untuk posisi lini depan akan diisi duet Agung Supriyanto dan satu pemain lokal lain. Namun siapa yang akan diturunkan, Raja Isa mengaku baru akan menentukan menjelang pertandingan kontra Perseman.
Saat ini selain Agung Supriyanto yang sudah mengemas enam gol, Persijap masih memiliki dua stok striker lain, yakni Dicky Firasat eks Arema dan Nurhadi. Melihat dari perannya untuk tim, Nur Hadi memiliki peluag lebih banyak, mendampingi Agung. Dalam beberapa kali pertandingan duet Agung dan Noor Hadi beberapa kali di pakai oleh Raja Isa. Sedangkan Dicky bakan menjadi pemain pengganti.
“Agung saat ini terus menujukan ketajamannya, Dia semakin baik, jadi tidak akan ada masalah jika didampingkan dengan siapa saja. Pemain-pemain lokal putra daerah kita juga semakin baik,”ujarnya.
(wbs)