Gagal di final Eastbourne, Fleming/Marray fokus Wimbledon
A
A
A
Sindonews.com - Setelah gagal mempertahankan gelar ganda putra di Eastbourne Internasional, Colin Fleming mencoba mengalihkan perhatiannya ke grand slam Wimbledon. Berpasangan dengan rekan senegaranya dari Inggris, Jonathan Marray, Fleming menderita kekalahan 3–6, 6–3, 10–8 dari unggulan teratas Alexander Peya (Austria)/Bruno Soares (Brasil) di final Eastbourne, Jumat (21/6). Tahun lalu, Fleming menyabet gelar juara ketika berpasangan dengan Ross Hutchins.
"Saya pikir itu adalah kekalahan yang mengecewakan, tapi saya pikir kami berada dalam kondisi yang bagus untuk pergi menuju Wimbledon," tandas Fleming, yang tahun lalu menyabet gelar Wimbledon bersama Frederik Nielsen dari Swedia.
Menurut Fleming, cuaca yang berangin membuatnya mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan bersama rekannya, Marray. "Itu sesuatu yang harus kami selesaikan. Saya pikir semua petenis menyelesaikan itu dengan cukup baik. Itu adalah pertandingan yang bagus. Mereka mengalahkan kami di akhir."
"Itu adalah hasil pengundian yang kuat di ganda, sehingga memberi kami banyak keyakinan melaluinya hingga ke final dan hampir menang hari ini. Saya pikir mereka nomor dua dalam turnamen, jadi mereka adalah tim yang sangat bagus. Saya pikir kami berdua memiliki kemampuan yang bagus untuk bermain di lapangan rumput. Keduanya melakukan servis dengan baik dan volley dengan baik, dan kami ingin bermain menyerang. Permukaan rumput sesuai dengan kami."
"Saya pikir itu adalah kekalahan yang mengecewakan, tapi saya pikir kami berada dalam kondisi yang bagus untuk pergi menuju Wimbledon," tandas Fleming, yang tahun lalu menyabet gelar Wimbledon bersama Frederik Nielsen dari Swedia.
Menurut Fleming, cuaca yang berangin membuatnya mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan bersama rekannya, Marray. "Itu sesuatu yang harus kami selesaikan. Saya pikir semua petenis menyelesaikan itu dengan cukup baik. Itu adalah pertandingan yang bagus. Mereka mengalahkan kami di akhir."
"Itu adalah hasil pengundian yang kuat di ganda, sehingga memberi kami banyak keyakinan melaluinya hingga ke final dan hampir menang hari ini. Saya pikir mereka nomor dua dalam turnamen, jadi mereka adalah tim yang sangat bagus. Saya pikir kami berdua memiliki kemampuan yang bagus untuk bermain di lapangan rumput. Keduanya melakukan servis dengan baik dan volley dengan baik, dan kami ingin bermain menyerang. Permukaan rumput sesuai dengan kami."
(nug)