Krisis pemain versus krisis kepercayaan

Sabtu, 22 Juni 2013 - 14:32 WIB
Krisis pemain versus...
Krisis pemain versus krisis kepercayaan
A A A
Sindonews.com - Persiba Bantul menjamu Bontang FC dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Sultan Agung, Minggu (23/6/2013). Laga ini ibarat krisis pemain versus krisis kepercayaan.

Ya, Persiba Bantul sedang mengalami krisis pemain akibat lima pilarnya harus absen. Sedangkan Bontang FC sedang mengalami krisis kepercayaan diri akibat tiga laga terakhir di kandang sendiri tidak mampu menang. Bahkan usai ditahan imbang Persiraja 1-1, tim asal Kalimantan Timur ini menelan dua kekalahan beruntun, masing-masing dari Perseman Manokwari 0-5 dan kalah dari PSM Makassar 0-2.

Di atas kertas, tim Laskar Sultan Agung bisa menjinakkan Bontang FC yang musim lalu nyaris degradasi. Namun, Persiba tetap menganggap tim berjuluk Laskar Bukit Tursina ini sebagai lawan yang perlu diwaspadai. "Jangan anggap remeh, ingat Persiba juga tidak tampil dengan kekuatan penuh karena banyak pemain yang cedera dan akumulasi kartu," kata Pelatih Kepala Persiba M. Basri, Sabtu (22/6/2013).

Menurut dia, saat ini tim pelatih sedang mempersiapkan dan mengotak-atik pemain yang layak mengisi pos yang ditinggalkan para pilarnya itu. Dia tidak menampik, ada beberapa pemain yang terpaksa harus menempati posisi yang bukan spesialisnya. "Ada beberapa pergeresan posisi. Tapi tidak masalah, yang penting siap secara mental dan fisik," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik Persiba.

Dari materi yang ada, krisis pemain yang paling menonjol terletak di barisan pertahanan. Dua wingback kanan dan kiri, Nopendi dan Danan Puspito harus absen karena akumulasi kartu. Belum lagi Keri Yudiono yang bisa beroperasi di kedua wongback juga absen karena cedera. Pemain yang disiapkan untuk mengisi dua wingback adalah Gunawan dan FX Harminanto. "Harminanto peran aslinya sebagai gelandang serang," kata M. Basri.

Lini tengah juga bakal tampil tanpa Ezequiel Gonzalez. Pemain asal Argentina yang sudah membela Persiba selama tujuh musim ini mengalami cedera. Posisinya bakal diisi oleh Imam Rochmawan. Eks pemain Persis Solo versi LPIS ini dianggap mumpuni menggantikan peran sang kapten, meski Imam lebih condong bertipe sebagai pemain gelandang bertahan. Imam akan berkolaborasi dengan Arwin Rabdha, Slamet Nurcahyo dan Johan Manaji.

Sedangkan di lini depan, I Made Wirahadi yang selama ini menjadi pilihan utama sebagai juru gedor, juga absen. Persiba masih memiliki tiga striker masing-masing Ugiek Sugiyanto, Roberto Kwateh dan Heru Kuswanto. Namun, pilihan untuk starting line up kemungkinan besar jatuh kepada duet Ugik dan Kwateh.

M. Basri menegaskan, meski tidak bisa menurunkan kekuatan penuh, target poin sempurna tetap dikumandangkan. Tambahan tiga poin akan memudahkan ambisi Persiba lolos ke ISL musim depan. "Bicara target, tentu kita ingin menang. Apalagi ini laga kandang," tegasnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih Bontang FC Dedi S mengakui, meski Persiba tidak tampil full team, namun merupakan tim tangguh apalagi main di kandangnya sendiri. Dia mengintruksikan para pemainnya untuk bermain lepas tanpa beban.

Dia menambahkan, sebelum melakoni laga kontra Persiba ini, tim yang dulu bernama PKT Bontang ini sudah melalukan pembenahan di semua lini, terutama usai menelan dua kekalahan beruntun di kandang. Salah satu yang dibenahi adalah kerjasama antarpemain di semua lini serta tetap fokus di awal sampai akhir pertandingan.

Prakiraan starting line up
Persiba: 4-4-2
kiper: Wahyu Tri Nugroho
belakang: Gunawan, Slamet Widodo, Eduardo Bizarro, Harminanto
tengah: Johan Manaji, Imam Rochmawan, Arwin Rabdha, Slamet Nurcahyo
depan: Ugiek Sugiyanto, Roberto Kwateh

Bontang FC: 4-4-2
kiper: Bayu Anggara
belakang: Usman, Ridwansyah (C), Doni Indra, Arbadin
tengah: Achmad Setiawan, Gantarkan, Satria Ferry, Firman Usman
depan: Nurcholis Hamadi, Jhon Dasmasela.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0921 seconds (0.1#10.140)