PBR berniat lepaskan tradisi buruk

Sindonews.com – Pelita Bandung Raya (PBR) menghadapi situasi sulit menyusul rentetan hasil tidak menggembirakan yang diraih dalam tujuh laga terakhir baik saat bermain di kandang maupun tandang. Kesempatan untuk mengubah tren buruk tersebut datang saat menjajal Gresik United FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Senin (24/6).

Sejak mengalahkan Persiram Raja Ampat di Stadion Siliwangi, Bandung, 17 Mei silam. The Boys Are Back tak pernah mencicipi kemenangan. Akibatnya posisi PBR di klasemen umum terus melorot hingga mendekati zona merah. Saat ini PBR berada di posisi 15 atau zona playoff promosi-degradasi dengan mengoleksi 25 poin dari 26 laga yang sudah dijalani.

Jika kembali gagal meraih kemenangan, bahkan kalah. Bukan tidak mungkin posisi PBR bakal tergusur ke zona degradasi andai Persiwa Wamena meraih kemenangan saat menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan, Rabu (26/6) nanti.

Buruknya hasil yang diraih PBR dalam beberapa laga terakhir, menyiratkan jika klub arahan pelatih Daniel Darko Janackovic tersebut, tak memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga konsistensi permainan.

Bek asal Kroasia, Mijo Dadic menilai timnya perlu menjaga motivasi untuk bisa tampil konsisten. “Motivasi bisa menjadi kunci penting. Itu terbukti ketika kita bisa menahan imbang tim kuat seperti Arema,” ucap Dadic.

Motivasi untuk bangkit ini pula yang menurut Dadic harus dipegang teguh seluruh elemen didalam tim mengingat posisi PBR, bisa dikatakan kian kritis. “Posisi kita tidak aman. Kalau bisa main dengan penuh semangat, kita bisa menjauh dari zona degradasi,” tegas Dadic.