Pria gigit jari, putri sabet empat medali
Senin, 24 Juni 2013 - 14:32 WIB
Pria gigit jari, putri sabet empat medali
A
A
A
Sindonews.com - Ketidakhadiran Eko Yuli Irawan dan Triyatno ikut memengaruhi prestasi lifter pria Indonesia di Kejuaraan Angkat Besi Asia di Kazakhstan. Beruntung, lifter putri tim Merah Putih yang digawangi oleh Sri Wahyuni berhasil mempersembahkan dua perak di ajang tersebut.
Dilansir Satlak Prima, Senin (24/6/2013), dari 12 atlet (enam pria dan enam putri) yang dikirim di Kejuaraan ini, tiga atlet putri berhasil menyabet medali di sini. Sri yang turun di kelas 48 kg melalui angkatan clean & jerk 100 kg dan total angkatan 177 kg berhasil menyumbangkan dua perak bagi Indonesia. Sementara medali emas disabet atlet Korea Selatan, Ryang Chun Hwa, dengan angkatan clean & jerk 110 kg dan total angkatan 190 kg.
Citra Febrianti dan Dewi Safitri yang turun di kelas 53 kg menyambar medali perunggu dengan angkatan 80 kg. Sedangkan dari sektor pria gagal menyumbangkan medali. Jadi Setiadi yang menjadi andalan di sektor ini harus puas berada di peringkat ke lima.
Tampil dalam kejuaraan Asia selain untuk meningkatkan prestasi yang dimiliki, juga memantau kekuatan lawan yang akan dihadapi di SEA Games XXVII, Myanmar, Desember mendatang. Kejuaraan Asia kali ini dijadikan sebagai ajang uji coba bagi lifter dari kawasan ASEAN lainnya dalam persiapan menuju ajang olahraga dua tahunan tersebut.
Dilansir Satlak Prima, Senin (24/6/2013), dari 12 atlet (enam pria dan enam putri) yang dikirim di Kejuaraan ini, tiga atlet putri berhasil menyabet medali di sini. Sri yang turun di kelas 48 kg melalui angkatan clean & jerk 100 kg dan total angkatan 177 kg berhasil menyumbangkan dua perak bagi Indonesia. Sementara medali emas disabet atlet Korea Selatan, Ryang Chun Hwa, dengan angkatan clean & jerk 110 kg dan total angkatan 190 kg.
Citra Febrianti dan Dewi Safitri yang turun di kelas 53 kg menyambar medali perunggu dengan angkatan 80 kg. Sedangkan dari sektor pria gagal menyumbangkan medali. Jadi Setiadi yang menjadi andalan di sektor ini harus puas berada di peringkat ke lima.
Tampil dalam kejuaraan Asia selain untuk meningkatkan prestasi yang dimiliki, juga memantau kekuatan lawan yang akan dihadapi di SEA Games XXVII, Myanmar, Desember mendatang. Kejuaraan Asia kali ini dijadikan sebagai ajang uji coba bagi lifter dari kawasan ASEAN lainnya dalam persiapan menuju ajang olahraga dua tahunan tersebut.
(aww)
