Home sapu bersih, away tak boleh kalah

Selasa, 25 Juni 2013 - 15:24 WIB
Home sapu bersih, away...
Home sapu bersih, away tak boleh kalah
A A A
Sindonews.com - Persik Kediri memiliki kans merajai babak 12 Besar Grup A Divisi Utama PT Liga Indonesia. Melihat jadwal yang disusun PT LI, Persik boleh dikata mendapatkan keuntungan karena melakoni lebih banyak pertandingan away di putaran pertama.

Jadwal seperti ini nyaris sama dengan fase grup lalu, karena Persik lebih banyak melakoni laga kandang di putaran dua. Pada putaran pertama babak 12 Besar, Persik mengawali dengan laga home menjamu tim tetangga Perseta Tulungagung pada 28 Juni. Dua laga away berikutnya berstatus away.

Setelah menghadapi Perseta, klub berjuluk Macan Putih melakoni dua laga away ke kandang Persisko Tanjabar (3 Juli) serta serta PSCS Cilacap (8 Juli). Sedangkan putaran kedua yang dimulai 19 Agustus, Persik memulainya dengan pertandingan away ke markas Perseta Tulungagung.

Fase penentuan atau dua pertandingan terakhir dilakoni di Stadion Brawijaya, yakni menyambut Persisko (24 Agustus) dan PSCS (29 Agustus). Ujian sebenarnya bagi Persik adalah melakoni tiga pertandingan tandang sekaligus di akhir putaran pertama dan awal putaran dua.

''Pertandingan pertama lawan Perseta harus kami lalui dengan baik. Setelah itu persiapan tiga laga away sekaligus. Ini bukan tugas ringan, karena selain harus menjaga permainan, juga menitikberatkan pada hasil agar mental pemain tidak turun,” cetus Aris Budi Sulistyo.

Dia mengakui tidak begitu menghitung jadwal home-away, karena baginya lebih penting hasil dari pertandingan ke pertandingan. ''Fase 12 Besar akan lebih sulit dibanding fase grup. Target mutlak untuk putaran pertama babak 12 Besar adalah menang di partai home dan tidak kalah di luar kandang,” tegasnya.

Persik menjadi klub yang tidak terkalahkan di fase grup dan mencatat kebobolan paling sedikit dibanding semua kontestan Divisi Utama musim ini. Di antara kontestan Grup A babak 12 Besar, wajar jika Persik paling diunggulkan karena statistik maupun pengalaman yang dimiliki.

Pesaing lain di Grup A semuanya klub pendatang dan belum memiliki pengalaman memadai di kompetisi level tertinggi. Jauh berbeda dengan Macan Putih yang telah mengoleksi dua trofi Divisi Utama (kompetisi level tertinggi sebelum diberlakukan format ISL).

Namun Aris mewaspadai motivasi para pesaingnya yang tengah bergairah dan ngotot mendapatkan tiket promosi ke ISL. ''Persik memang unggul pengalaman. Tapi motivasi tim lainnya tak bisa diremehkan. Mereka pasti terlecut untuk mencetak sejarah dengan promosi ke ISL. Jadi Persik juga harus membawa motivasi berlipat,” terangnya.

Sebagai persiapan sebelum mengawali babak 12 besar, Persik sebelumnya telah melakukan uji coba kontra Deltras Sidoarjo. Sayang hasilnya kurang meyakinkan karena Persik tertahan 1-1 oleh Deltras yang musim ini gagal lolos ke babak 12 Besar Divisi Utama
(aww)
Berita Terkait
Hasil Lengkap Babak...
Hasil Lengkap Babak 16 Besar Liga Europa, Jumat (12/3/2021) WIB
Kontes Ambyar Indonesia...
Kontes Ambyar Indonesia 2024, Marselya dan Dilla Terhenti di Babak 12 Besar
8 Tim Lolos ke Babak...
8 Tim Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa 2024/2025
Melaju ke Babak 12 Besar...
Melaju ke Babak 12 Besar Rising Star Dangdut, Jelita dan Ridwan: Harus Lebih Konsentrasi
Hasil Badminton Asia...
Hasil Badminton Asia Championships 2023: Anthony Tantang Peringkat 12 Dunia di Babak 16 Besar
Ambisi Atletico Madrid...
Ambisi Atletico Madrid Kalahkan Inter Milan di Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Champions
Berita Terkini
Ranking BWF Usai Badminton...
Ranking BWF Usai Badminton Asia Championships 2025: Empat Ganda Putra Indonesia Kuasai 10 Besar
9 jam yang lalu
Atlet Berkuda Indonesia...
Atlet Berkuda Indonesia Juara Toscana Tour 2025, PP Pordasi Susun Langkah Strategis di IKN
10 jam yang lalu
Link Streaming Real...
Link Streaming Real Madrid vs Arsenal Leg 2 Liga Champions 2025 di VISION+
11 jam yang lalu
Mengapa Conor McGregor...
Mengapa Conor McGregor Ngamuk Pecahkan Kaca Bus Khabib Nurmagomedov?
11 jam yang lalu
Profil Vitinho: Winger...
Profil Vitinho: Winger Asal Brasil yang Laporkan PSIS Semarang ke FIFA karena Gaji Tak Dibayar
13 jam yang lalu
Pelatih Korea Utara...
Pelatih Korea Utara Akui Timnya Sempat Gugup Hadapi Timnas Indonesia U-17
13 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved