Armada Pro Duta ingin happy ending
A
A
A
Sindonews.com - Pro Duta berfokus menatap laga tandang penutup putaran I Indonesian Premier League (IPL) menghadapi PSIR Rembang di Stadion Krida Rembang, Kamis (27/6). Tim berjuluk Kuda Pegasus itu bertekad meneruskan tren positif laga tandangnya setelah sebelumnya membantai Persema Malang tiga gol tanpa balas, Minggu (23/6) lalu.
Pro Duta yang enggan meremehkan kekuatan PSIR menilai, tim besutan Pelatih Hariyanto itu punya senjata mematikan untuk menaklukkan lawannya, yakni umpan-umpan silang dan bola-bola atas. ''Informasi yang kami dapat, PSIR bermain dengan bola-bola atas terutama bola-bola crossing dari sisi kanan dan kiri. Itu salah satu yang akan kami antisipasi," ujar Pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi.
Pro Duta yang dijadwalkan akan menjajal Stadion Krida untuk uji coba lapangan jelang pertandingan akan memaksimalkannya untuk menggeber langkah antisipatif menghalau permainan bola atas tim lawan. "Untuk itu, makanya besok pagi kami drill pemain untuk berani duel bola-bola atas," kata Slamet.
Kehadiran striker Christian Lenglolo di PSIR menurut Slamet merupakan ancaman bagi Pro Duta. Dengan postur cukup tinggi, 183 sentimeter, pemain asal Kamerun itu punya kecepatan dan kemampuan duel bola-bola atas yang baik.
"Ya, mereka punya striker Lenglolo. Tentunya, kami akan berusaha mematikan pergerakannya. Tapi yang tidak kalah penting, bek atau gelandang sayap merka juga yang memberikan umpan untuk itu harus diantisipasi juga," sebut eks stoper PSMS era 1990-an hingga 200-an tersebut.
Namun, masalah lain harus dihadapi Pro Duta selain berkutat dengan langkah antisipatif membendung serangan lawan, kapten Pri Duta, Suyatno dipastikan absen lantaran cedera di pertandingan sebelumnya.
"Kendala kami di bawah. Yatno cedera, enggak bisa main. Tapi syukurnya, Saralim san Syamer sudah bergabung dengan tim, mereka menyusul dari Medan. Kami masih mencari pengganti Yatno, kemungkinan Majid atau Herdiansyah yg kami plot. Selebihnya enggak ada masalah," ungkapnya.
Di sisi lain, Pro Duta juga sedang dalam kondisi on fire usai mengandaskan Persema tiga gol tanpa balas. Tiga pemain pencetak gol kemenangan Pro Duta diharapkan kembali membawa kemenangan bagi tim asal Kota Medan itu.
Soal kemampuan trisula lini depan seperti Girts Karlsons, Ghozali Muharram Siregar dan Yusuf Effendi, plus Rahmad Hidayat membuat Slamet juga optimistis pemain depan bisa memberikan kemenangan demi kemenangan.
"Ya, perkembangan lini depan cukup signifkan. Terbukti kemarin mereka juga bisa mencetak gol. Dan kepercayaan diri Girts terutama sudah kembali," ungkapnya
Pro Duta yang enggan meremehkan kekuatan PSIR menilai, tim besutan Pelatih Hariyanto itu punya senjata mematikan untuk menaklukkan lawannya, yakni umpan-umpan silang dan bola-bola atas. ''Informasi yang kami dapat, PSIR bermain dengan bola-bola atas terutama bola-bola crossing dari sisi kanan dan kiri. Itu salah satu yang akan kami antisipasi," ujar Pelatih Pro Duta, Slamet Riyadi.
Pro Duta yang dijadwalkan akan menjajal Stadion Krida untuk uji coba lapangan jelang pertandingan akan memaksimalkannya untuk menggeber langkah antisipatif menghalau permainan bola atas tim lawan. "Untuk itu, makanya besok pagi kami drill pemain untuk berani duel bola-bola atas," kata Slamet.
Kehadiran striker Christian Lenglolo di PSIR menurut Slamet merupakan ancaman bagi Pro Duta. Dengan postur cukup tinggi, 183 sentimeter, pemain asal Kamerun itu punya kecepatan dan kemampuan duel bola-bola atas yang baik.
"Ya, mereka punya striker Lenglolo. Tentunya, kami akan berusaha mematikan pergerakannya. Tapi yang tidak kalah penting, bek atau gelandang sayap merka juga yang memberikan umpan untuk itu harus diantisipasi juga," sebut eks stoper PSMS era 1990-an hingga 200-an tersebut.
Namun, masalah lain harus dihadapi Pro Duta selain berkutat dengan langkah antisipatif membendung serangan lawan, kapten Pri Duta, Suyatno dipastikan absen lantaran cedera di pertandingan sebelumnya.
"Kendala kami di bawah. Yatno cedera, enggak bisa main. Tapi syukurnya, Saralim san Syamer sudah bergabung dengan tim, mereka menyusul dari Medan. Kami masih mencari pengganti Yatno, kemungkinan Majid atau Herdiansyah yg kami plot. Selebihnya enggak ada masalah," ungkapnya.
Di sisi lain, Pro Duta juga sedang dalam kondisi on fire usai mengandaskan Persema tiga gol tanpa balas. Tiga pemain pencetak gol kemenangan Pro Duta diharapkan kembali membawa kemenangan bagi tim asal Kota Medan itu.
Soal kemampuan trisula lini depan seperti Girts Karlsons, Ghozali Muharram Siregar dan Yusuf Effendi, plus Rahmad Hidayat membuat Slamet juga optimistis pemain depan bisa memberikan kemenangan demi kemenangan.
"Ya, perkembangan lini depan cukup signifkan. Terbukti kemarin mereka juga bisa mencetak gol. Dan kepercayaan diri Girts terutama sudah kembali," ungkapnya
(aww)