Besok, Menpora pertemukan Persib dan Persija
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo batal bertemu dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta. Rencananya pada hari ini Roy akan menemui Persib, sementara besok baru menemui Persija. Batalnya keinginan Roy ini pasalnya Persib berada di Pekanbaru kontra PSPS Pekanbaru
Pertemuan pun dijadwal ulang dan rencananya kantor Menpora akan menjadi tempat pertemuan, Rabu (26/6) besok. Selain kedua tim, suporter kedua tim juga akan diundang. "Insya Allah akan pertemukan langsung suporter Persib dan Persija, minimal pengurusnya untuk kami ajak diskusi dan cari solusi," kata Roy di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2013).
Ia berharap perdamaian kedua pihak bisa terjadi, khususnya Viking -sebutan pendukung setia Persib- dan suporter Persija yang dikenal The Jak Mania. Hal ini bukan yang pertama, karena Roy pernah melakukan hal serupa saat mendamaikan sejumlah suporter di Jawa Tengah. "Makanya besok begitu ada embrionya saya ketemu dengan Manajer Persib, Manajer Persija, itu akan kami cari titik temunya," ungkapnya.
Roy menambahkan nantinya diharapkan ada bapak asuh yang bisa membimbing masing-masing suporter agar tidak lagi bertindak anarkis. Bapak asuh itu nantinya bisa mantan kepala daerah atau tokoh yang disegani agar bisa membimbing mereka. Satu hal yang paling disoroti dari insiden pelemparan bus Persib dan perusakan mobil pelat B adalah harus dibedakan antara tindakan kriminal dan yang berkaitan dengan sportivitas. "Tolong dibedakan kriminalisasi yang terjadi dan sportivitas olahraganya," tegas Roy.
Pertemuan pun dijadwal ulang dan rencananya kantor Menpora akan menjadi tempat pertemuan, Rabu (26/6) besok. Selain kedua tim, suporter kedua tim juga akan diundang. "Insya Allah akan pertemukan langsung suporter Persib dan Persija, minimal pengurusnya untuk kami ajak diskusi dan cari solusi," kata Roy di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2013).
Ia berharap perdamaian kedua pihak bisa terjadi, khususnya Viking -sebutan pendukung setia Persib- dan suporter Persija yang dikenal The Jak Mania. Hal ini bukan yang pertama, karena Roy pernah melakukan hal serupa saat mendamaikan sejumlah suporter di Jawa Tengah. "Makanya besok begitu ada embrionya saya ketemu dengan Manajer Persib, Manajer Persija, itu akan kami cari titik temunya," ungkapnya.
Roy menambahkan nantinya diharapkan ada bapak asuh yang bisa membimbing masing-masing suporter agar tidak lagi bertindak anarkis. Bapak asuh itu nantinya bisa mantan kepala daerah atau tokoh yang disegani agar bisa membimbing mereka. Satu hal yang paling disoroti dari insiden pelemparan bus Persib dan perusakan mobil pelat B adalah harus dibedakan antara tindakan kriminal dan yang berkaitan dengan sportivitas. "Tolong dibedakan kriminalisasi yang terjadi dan sportivitas olahraganya," tegas Roy.
(akr)