Cuello pede mampu robohkan jawara dari China
A
A
A
Sindonews.com - Penantang gelar WBC kelas minimum, Denver Cuello, berharap bisa merebut sabuk WBC yang kini dikuasai petinju China, Xiong Zhao Zhong. Cuello ingin mengalahkan Zhong dengan sangat mengesankan, ketika mereka berada dalam satu ring di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Jumat (28/6) ini.
"Itu tidak akan berlangsung selama 12 ronde," kata Cuello kepada The Philippine Star. "Saya tidak menganggap enteng Zhong. Saya menghormati dia sebagai juara. Tapi saya sudah berjuang dengan keras, dan mereka tidak akan keluar cepat."
Cuello pun memiliki keyakinan, apabila dia berhasil mengirimkan satu pukulan keras, maka Zhong pasti akan roboh. "Dia tidak cepat atau kuat. Jika saya mampu menerima pukulan dari orang yang lebih besar, saya tidak berpikir Zhong akan mampu menyakiti saya."
Kendati memiliki keyakinan bisa merobohkan Zhong, namun Cuello menolak untuk memberikan prediksi di ronde berapa Zhong akan dikanvaskannya. "Jika ada kesempatan untuk mengkanvaskannya di ronde pertama, saya akan melakukannya. Yang saya butuhkan adalah satu kesempatan. Satu pembukaan, dan itu sudah berakhir."
Menghadapi duel perebutan gelar itu, Cuello datang dengan rekor profesional 33 kali menang (21KO), empat kali kalah, dan enam kali imbang. Di sisi lain, Zhong, yang sudah melakoni 25 kali laga pro, memiliki catatan 20 kali menang (11KO), empat kali kalah, dan satu kali imbang.
"Itu tidak akan berlangsung selama 12 ronde," kata Cuello kepada The Philippine Star. "Saya tidak menganggap enteng Zhong. Saya menghormati dia sebagai juara. Tapi saya sudah berjuang dengan keras, dan mereka tidak akan keluar cepat."
Cuello pun memiliki keyakinan, apabila dia berhasil mengirimkan satu pukulan keras, maka Zhong pasti akan roboh. "Dia tidak cepat atau kuat. Jika saya mampu menerima pukulan dari orang yang lebih besar, saya tidak berpikir Zhong akan mampu menyakiti saya."
Kendati memiliki keyakinan bisa merobohkan Zhong, namun Cuello menolak untuk memberikan prediksi di ronde berapa Zhong akan dikanvaskannya. "Jika ada kesempatan untuk mengkanvaskannya di ronde pertama, saya akan melakukannya. Yang saya butuhkan adalah satu kesempatan. Satu pembukaan, dan itu sudah berakhir."
Menghadapi duel perebutan gelar itu, Cuello datang dengan rekor profesional 33 kali menang (21KO), empat kali kalah, dan enam kali imbang. Di sisi lain, Zhong, yang sudah melakoni 25 kali laga pro, memiliki catatan 20 kali menang (11KO), empat kali kalah, dan satu kali imbang.
(nug)