Persiba tak modal tantang Juku Eja
A
A
A
Sindonews.com - Persiba Bantul belum memiliki anggaran untuk keperluan biaya operasional laga tandang kontra tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta. Padahal, laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) tersebut tinggal sepekan lagi, tepatnya 4 Juli.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengakui, sampai saat ini tim Laskar Sultan Agung belum memiliki gambaran keuangan untuk menjalani laga tandang tersebut. "Kami akui belum ada gambaran sumber keuangan untuk berangkat ke sana," katanya, Kamis (27/6/2013).
Wikan menambahkan, tim kebanggaan publik Bantul saat ini sedang memfokuskan pembayaran gaji pemain. "Untuk gaji pemain, kita sudah memiliki gambaran. Itu akan kita bayarkan dulu. Untuk laga tandang ke Makassar, kita akan upayakan bisa ke sana," ujarnya.
Dia mengakui, gaji pemain dan menjalani laga tandang sama-sama penting bagi Persiba. Namun untuk gaji pemain lebih diprioritaskan karena menyangkut hak-hak awak Persiba. "Itu (bayar gaji pemain) yang diprioritaskan dulu untuk kita penuhi," tegasnya.
Wikan menampik tim yang berdiri sejak 1967 ini bakal melepas laga tandang ke kandang PSM Makassar. Meski kondisi finansial sedang sekarat, namun Persiba berjuang keras untuk menghindari kekalahan WO dari tuan rumah.
"Prinispnya, kita berjuang keras agar bisa meyelesaiakan kompetisi musim ini. Kita juga berkomitmen agar kekalahan WO bisa diminimalisir meski keuangan Persiba saat ini kurang mendukung. Ingat bahwa Persiba ingin finish di empat besar, kalah WO adalah kerugian besar," papar Wikan.
Sesuai jadwal, usai menjalani laga tandang di Makassar, tiga hari kemudian Persiba kembali menjalani laga tandang ke markas Perseman Manokwari. Dari segi pendanaan tandang melawan tim promosi IPL 2013, Persiba sangat diuntungkan.
Pasalnya, Perseman Manokwari menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai homebase-nya. Praktis hal ini sangat bisa menghemat anggaran Persiba dibanding harus bertolak di tanah asalnya di Papua.
Untuk menjalani laga tandang di Stadion Maguwoharjo, Persiba hanya butuh waktu tidak kurang dari satu jam perjalanan darat. Stamina pemain tetap bugar dan biaya tidak banyak yang dikeluarkan.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengakui, sampai saat ini tim Laskar Sultan Agung belum memiliki gambaran keuangan untuk menjalani laga tandang tersebut. "Kami akui belum ada gambaran sumber keuangan untuk berangkat ke sana," katanya, Kamis (27/6/2013).
Wikan menambahkan, tim kebanggaan publik Bantul saat ini sedang memfokuskan pembayaran gaji pemain. "Untuk gaji pemain, kita sudah memiliki gambaran. Itu akan kita bayarkan dulu. Untuk laga tandang ke Makassar, kita akan upayakan bisa ke sana," ujarnya.
Dia mengakui, gaji pemain dan menjalani laga tandang sama-sama penting bagi Persiba. Namun untuk gaji pemain lebih diprioritaskan karena menyangkut hak-hak awak Persiba. "Itu (bayar gaji pemain) yang diprioritaskan dulu untuk kita penuhi," tegasnya.
Wikan menampik tim yang berdiri sejak 1967 ini bakal melepas laga tandang ke kandang PSM Makassar. Meski kondisi finansial sedang sekarat, namun Persiba berjuang keras untuk menghindari kekalahan WO dari tuan rumah.
"Prinispnya, kita berjuang keras agar bisa meyelesaiakan kompetisi musim ini. Kita juga berkomitmen agar kekalahan WO bisa diminimalisir meski keuangan Persiba saat ini kurang mendukung. Ingat bahwa Persiba ingin finish di empat besar, kalah WO adalah kerugian besar," papar Wikan.
Sesuai jadwal, usai menjalani laga tandang di Makassar, tiga hari kemudian Persiba kembali menjalani laga tandang ke markas Perseman Manokwari. Dari segi pendanaan tandang melawan tim promosi IPL 2013, Persiba sangat diuntungkan.
Pasalnya, Perseman Manokwari menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai homebase-nya. Praktis hal ini sangat bisa menghemat anggaran Persiba dibanding harus bertolak di tanah asalnya di Papua.
Untuk menjalani laga tandang di Stadion Maguwoharjo, Persiba hanya butuh waktu tidak kurang dari satu jam perjalanan darat. Stamina pemain tetap bugar dan biaya tidak banyak yang dikeluarkan.
(wbs)