Persijap buru penyerang handal
A
A
A
Sindonews.com –Manajemen Persijap Jepara berencana melakukan perombakan besar terhadap tim berjuluk Laskar Kalinyamat. Perombakan dilakukan untuk meningkatkan prestasi Persijap pada putaran kedua kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
Prestasi Persijap Jepara selama putaran pertama Indonesia Premier League (IPL) memang kurang meyakinkan. Dari, 14 laga yang sudah dijalani, Persijap baru memenangi lima laga, dua kali seri dan tujuh kali kalah dan baru mengumpulkan 17 poin.
General Manajer Persijap Muhammad Said Bassalamah mengatakan, dengan prestasi Persijap yang saat ini kurang baik, mau tidak mau memaksa menajemen untuk bertindak. Melakukan perombakan adalah salah satu solusinya. “Pada putaran kedua nanti kita akan melakukan perobakan pemain,” ujarnya.
Sebelumnya, Persijap sudah mengawali merobak pasukannya, yakni dengan mendepak dua pemain asing Viktor Ortega asal Italia dan Kanaan Nakhjavani pemain asal Iran. Paska pemecetan kedua pemain ini, manajemen langsung mengontrak pemain asing asal Argentina Julio Alcorse untuk menggantikan posisi Viktor.
Namun, meski sudah menambah satu pemain, manajemen menilai hal itu belumlah cukup. Masih butuh tambahan pemain lagi, untuk semakin meningkatkan performa tim.
Bassalamah mengatakan, manajemen berencana mencari gelandang serangan untuk memperkuat sektor tengah. “Kita belum punya padangan siapa yang akan kita panggil. Masih ada waktu untuk mencari,”katanya.
Namun, kata Bassalamah perburuan pemain tengah atau playmaker, baru akan dilakukan setelah putaran kedua selesai. Saat ini Persijap masih menyisakan dua laga kandang sisa, yakni menjamu Persebaya Surabaya (4/7) dan Bontang Fc (7/7).
“Kita fokus dulu pada dua pertandingan terakhir, setelah ini baru kita akan melakukan seleksi pemain,” imbuhnya.
Dua pertandingan kandang terakhir ini sangat penting bagi Persijap. Poin penuh dari dua laga sangat diharapkan bisa dicapai untuk mengangkat posisi Persijap. “Dua laga kandang tidak ada kata lain selain kemenangan,” ujarnya.
Pelatih Persijap Raja Isa mengaku, Persijap saat ini memang masih membutuhkan seorang playmaker. “Saya dan manajemen sudah sepakat untuk menambah satu pemain tengah untuk meningkatkan serangan,” kata Raja Isa.
Mengenai kriteria playmaker yang diinginkannya, Raja Isa mengaku, tidak harus pemain asing, pemain lokal pun tidak masalah selama memiliki kemampuan yang baik dan mau bekerja keras sehingga mampu mengangkat performa tim baik di kandang maupun tandang.
“Sebagai pelatih saya melihat beberapa kelemahan tim seperti bagaimana tidak kehilangan poin tandang, dan saya melihat kelemahan kita lini tengah masih kurang,”imbuhnya
Prestasi Persijap Jepara selama putaran pertama Indonesia Premier League (IPL) memang kurang meyakinkan. Dari, 14 laga yang sudah dijalani, Persijap baru memenangi lima laga, dua kali seri dan tujuh kali kalah dan baru mengumpulkan 17 poin.
General Manajer Persijap Muhammad Said Bassalamah mengatakan, dengan prestasi Persijap yang saat ini kurang baik, mau tidak mau memaksa menajemen untuk bertindak. Melakukan perombakan adalah salah satu solusinya. “Pada putaran kedua nanti kita akan melakukan perobakan pemain,” ujarnya.
Sebelumnya, Persijap sudah mengawali merobak pasukannya, yakni dengan mendepak dua pemain asing Viktor Ortega asal Italia dan Kanaan Nakhjavani pemain asal Iran. Paska pemecetan kedua pemain ini, manajemen langsung mengontrak pemain asing asal Argentina Julio Alcorse untuk menggantikan posisi Viktor.
Namun, meski sudah menambah satu pemain, manajemen menilai hal itu belumlah cukup. Masih butuh tambahan pemain lagi, untuk semakin meningkatkan performa tim.
Bassalamah mengatakan, manajemen berencana mencari gelandang serangan untuk memperkuat sektor tengah. “Kita belum punya padangan siapa yang akan kita panggil. Masih ada waktu untuk mencari,”katanya.
Namun, kata Bassalamah perburuan pemain tengah atau playmaker, baru akan dilakukan setelah putaran kedua selesai. Saat ini Persijap masih menyisakan dua laga kandang sisa, yakni menjamu Persebaya Surabaya (4/7) dan Bontang Fc (7/7).
“Kita fokus dulu pada dua pertandingan terakhir, setelah ini baru kita akan melakukan seleksi pemain,” imbuhnya.
Dua pertandingan kandang terakhir ini sangat penting bagi Persijap. Poin penuh dari dua laga sangat diharapkan bisa dicapai untuk mengangkat posisi Persijap. “Dua laga kandang tidak ada kata lain selain kemenangan,” ujarnya.
Pelatih Persijap Raja Isa mengaku, Persijap saat ini memang masih membutuhkan seorang playmaker. “Saya dan manajemen sudah sepakat untuk menambah satu pemain tengah untuk meningkatkan serangan,” kata Raja Isa.
Mengenai kriteria playmaker yang diinginkannya, Raja Isa mengaku, tidak harus pemain asing, pemain lokal pun tidak masalah selama memiliki kemampuan yang baik dan mau bekerja keras sehingga mampu mengangkat performa tim baik di kandang maupun tandang.
“Sebagai pelatih saya melihat beberapa kelemahan tim seperti bagaimana tidak kehilangan poin tandang, dan saya melihat kelemahan kita lini tengah masih kurang,”imbuhnya
(wbs)