Inter bantah buru Nainggolan
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Inter Milan Massimo Moratti angkat bicara terkait spekulasi kepindahan gelandang Cagliari Radja Nainggolan. Sang patron asal Italia ini, menegaskan skuad Giuseppe Meazza tidak dalam perburuan mendapatkan jasa Nainggolan pada jendela transfer musim panas ini.
Nainggolan yang mempunyai garis keturunan Indonesia ini, sebelumnya santer dikaitkan diminati dua klub besar Italia AS Roma dan Inter. Penawaran resmi dikabarkan telah dilayangkan kedua klub untuk pemain Internasional Belgia tersebut.
Namun, Moratti memastikan pihaknya tidak dalam pertempuran dengan Roma untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 25 tahun.” Nainggolan? Saya tidak yakin jika Inter dalam memimpin mengejar untuknya. Untuk saat ini, kita hanya melihat," ujar Moratti kepada Sky Sport Italia, Senin (1/7/2013)
"Tidak ada pertempuran antara kami dan Roma untuk tanda tangan Nainggolan," tandas pria berusia 68 tahun tersebut.
Kontrak Nainggolan dengan Cagliari akan habis pada Juni 2015 mendatang. Namun mereka siap melepas sang pemain jika ada tawaran yang menarik. Pasalnya tim bermarkas di Sant'Elia memasang harga tinggi sebesar 15 juta euro atau setara Rp 188 miliar.
Nainggolan yang mempunyai garis keturunan Indonesia ini, sebelumnya santer dikaitkan diminati dua klub besar Italia AS Roma dan Inter. Penawaran resmi dikabarkan telah dilayangkan kedua klub untuk pemain Internasional Belgia tersebut.
Namun, Moratti memastikan pihaknya tidak dalam pertempuran dengan Roma untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 25 tahun.” Nainggolan? Saya tidak yakin jika Inter dalam memimpin mengejar untuknya. Untuk saat ini, kita hanya melihat," ujar Moratti kepada Sky Sport Italia, Senin (1/7/2013)
"Tidak ada pertempuran antara kami dan Roma untuk tanda tangan Nainggolan," tandas pria berusia 68 tahun tersebut.
Kontrak Nainggolan dengan Cagliari akan habis pada Juni 2015 mendatang. Namun mereka siap melepas sang pemain jika ada tawaran yang menarik. Pasalnya tim bermarkas di Sant'Elia memasang harga tinggi sebesar 15 juta euro atau setara Rp 188 miliar.
(irc)