Mustaqim kandidat suksesor Darko

Mustaqim kandidat suksesor Darko
A
A
A
Sindonews.com - Daniel Darko Janackovic sempat dikabarkan diberikan kepercayaan memegang tongkat kepelatihan Pelita Bandung Raya (PBR) hingga akhir musim ini. Namun, Darko rupanya harus rela menanggalkan jabatan sebagai pelatih PBR.
Kabarnya, manajemen sudah menunjuk mantan pelatih Persepam Madura United, Mustaqim untuk mengambil alih tugas Darko yang mulai dipercaya jadi pelatih PBR sejak 12 Maret lalu setelah Simon McMenemy dipecat. Mustaqim sendiri dijadwalkan akan menjalankan tugasnya mulai Rabu, (10/7).
Posisi Darko sendiri kabarnya tidak benar-benar didepak dari tim. Sebab, manajemen PBR, rencananya akan sepenuhnya mengembalikan tugas Darko sebagai Direktur Teknik. Di tangan pelatih asal Prancis berdarah Serbia tersebut, PBR menorehkan 3 kali kemenangan, 8 seri dan 7 kalah.
Keputusan manajemen PBR melakukan pergantian di posisi pelatih bisa dikatakan tak lepas dari kegagalan The Boys Are Back meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir. Terakhir kali, PBR mencatat kemenangan saat menjamu Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1 di Stadion Siliwangi, Bandung, 17 Mei.
Akibat serentetan hasil kurang maksimal tersebut, posisi PBR kini tertahan di peringkat 15 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan mengoleksi 26 poin dari 28 laga yang sudah dijalani. Posisi PBR bisa dikatakan sangat rentan terjerembab ke zona degradasi karena peringkat yang saat ini ditempati PBR merupakan zona playoff promosi-degradasi.
Meski belum belum 100%, namun pihak klub sudah membenarkan jika Mustaqim masuk dalam kandidat terkuat pelatih baru PBR. ''Mungkin jelasnya baru bisa diketahui besok (10/7). Tapi Mustaqim memang termasuk dalam salah satu nama calon pelatih,” jelas Media Officer PBR, Budi Kresnadi, Selasa malam (9/7).
Perubahan di kursi pelatih ini, juga kabarnya dipengaruhi oleh hubungan Darko dengan sejumlah pemain yang kurang harmonis. Karena itu, keputusan menggeser kembali Darko ke Direktur Teknik dianggap sebagai langkah untuk meredam situasi di internal tim agar tetap kondusif demi memenuhi target terhindar dari ancaman degradasi
Kabarnya, manajemen sudah menunjuk mantan pelatih Persepam Madura United, Mustaqim untuk mengambil alih tugas Darko yang mulai dipercaya jadi pelatih PBR sejak 12 Maret lalu setelah Simon McMenemy dipecat. Mustaqim sendiri dijadwalkan akan menjalankan tugasnya mulai Rabu, (10/7).
Posisi Darko sendiri kabarnya tidak benar-benar didepak dari tim. Sebab, manajemen PBR, rencananya akan sepenuhnya mengembalikan tugas Darko sebagai Direktur Teknik. Di tangan pelatih asal Prancis berdarah Serbia tersebut, PBR menorehkan 3 kali kemenangan, 8 seri dan 7 kalah.
Keputusan manajemen PBR melakukan pergantian di posisi pelatih bisa dikatakan tak lepas dari kegagalan The Boys Are Back meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan terakhir. Terakhir kali, PBR mencatat kemenangan saat menjamu Persiram Raja Ampat dengan skor 2-1 di Stadion Siliwangi, Bandung, 17 Mei.
Akibat serentetan hasil kurang maksimal tersebut, posisi PBR kini tertahan di peringkat 15 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) dengan mengoleksi 26 poin dari 28 laga yang sudah dijalani. Posisi PBR bisa dikatakan sangat rentan terjerembab ke zona degradasi karena peringkat yang saat ini ditempati PBR merupakan zona playoff promosi-degradasi.
Meski belum belum 100%, namun pihak klub sudah membenarkan jika Mustaqim masuk dalam kandidat terkuat pelatih baru PBR. ''Mungkin jelasnya baru bisa diketahui besok (10/7). Tapi Mustaqim memang termasuk dalam salah satu nama calon pelatih,” jelas Media Officer PBR, Budi Kresnadi, Selasa malam (9/7).
Perubahan di kursi pelatih ini, juga kabarnya dipengaruhi oleh hubungan Darko dengan sejumlah pemain yang kurang harmonis. Karena itu, keputusan menggeser kembali Darko ke Direktur Teknik dianggap sebagai langkah untuk meredam situasi di internal tim agar tetap kondusif demi memenuhi target terhindar dari ancaman degradasi
(aww)