Prestasi SM Britama jeblok, posisi Ocky aman
A
A
A
Sindonews.com - NBL musim 2012-13 menjadi masa terburuk bagi Satria Muda Britama Jakarta. Tidak hanya gagal mempertahankan gelar, ke final saja mereka tidak mampu. Itu membuat mereka memiliki semangat berlipat menyambut musim NBL 2013-2014
"Rasanya sakit sekali buat manajemen, pemain, dan pelatih setelah gagal mempertahankan gelar. Di NBL kami hanya finis di peringkat kelima. Dari situ kami berkomitmen harus lebih baik pada musim depan," kata Rudolf Tulus, vice president marketing Indonesia Sport Venture (ISV) yang menaungi SM, seperti dilansir laman resmi NBL
Langkah pertama yang dilakukan SM menyambut musim depan ialah mengamankan posisi pelatih. Rudolf menyatakan, Octaviarro Romely Tamtelahitu yang sebelumnya menukangi SM akan dipertahankan.
Dari hasil pembicaraan jajaran manajemen, kinerja Coach Ocky -sapaan Octaviarro Romely Tamtelahitu- dianggap sudah optimal. Ocky juga ingin dipertahankan karena sudah mengetahui spirit dan kultur SM.
Di antara banyak variabel yang dinilai sebagai penyebab kegagalan SM, sektor pemain merupakan titik lemah. Karena itu, mereka berencana menambah pemain untuk musim depan. Salah satu yang diincar adalah center Garuda Kukar Bandung Muhammad Dhiya'Ulhaq.
Selain memburu pemain baru, SM akan membentengi bintang-bintang mereka dari kejaran tim lain. Rudolf mengatakan, tiga pemain SM yang menjadi prioritas untuk dipertahankan adalah Arki Dikania Wisnu, Galank Gunawan, dan Vamiga Michel.
"Status Arki, Vamiga, dan Galank not for sale. Kami justru ingin menambah pemain muda lagi. Pada dasarnya, Satria Muda ingin mengembangkan dan membangun sebuah tim muda untuk bisa bersaing dengan tim-tim lainnya," tandasnya.
Apakah pemain senior akan dilepas? Tidak juga. Rudolf menyatakan, pemain senior seperti Faisal Julius Achmad, dan Rony Gunawan tetap penting bagi SM.
"Rasanya sakit sekali buat manajemen, pemain, dan pelatih setelah gagal mempertahankan gelar. Di NBL kami hanya finis di peringkat kelima. Dari situ kami berkomitmen harus lebih baik pada musim depan," kata Rudolf Tulus, vice president marketing Indonesia Sport Venture (ISV) yang menaungi SM, seperti dilansir laman resmi NBL
Langkah pertama yang dilakukan SM menyambut musim depan ialah mengamankan posisi pelatih. Rudolf menyatakan, Octaviarro Romely Tamtelahitu yang sebelumnya menukangi SM akan dipertahankan.
Dari hasil pembicaraan jajaran manajemen, kinerja Coach Ocky -sapaan Octaviarro Romely Tamtelahitu- dianggap sudah optimal. Ocky juga ingin dipertahankan karena sudah mengetahui spirit dan kultur SM.
Di antara banyak variabel yang dinilai sebagai penyebab kegagalan SM, sektor pemain merupakan titik lemah. Karena itu, mereka berencana menambah pemain untuk musim depan. Salah satu yang diincar adalah center Garuda Kukar Bandung Muhammad Dhiya'Ulhaq.
Selain memburu pemain baru, SM akan membentengi bintang-bintang mereka dari kejaran tim lain. Rudolf mengatakan, tiga pemain SM yang menjadi prioritas untuk dipertahankan adalah Arki Dikania Wisnu, Galank Gunawan, dan Vamiga Michel.
"Status Arki, Vamiga, dan Galank not for sale. Kami justru ingin menambah pemain muda lagi. Pada dasarnya, Satria Muda ingin mengembangkan dan membangun sebuah tim muda untuk bisa bersaing dengan tim-tim lainnya," tandasnya.
Apakah pemain senior akan dilepas? Tidak juga. Rudolf menyatakan, pemain senior seperti Faisal Julius Achmad, dan Rony Gunawan tetap penting bagi SM.
(dka)