Dovizioso: Sirkuit Sachsenring sulit ditaklukkan

Sindonews.com - Pembalap Pramac Ducati, Andrea Dovizioso mengaku belum mengetahui strategi apa yang akan diterapkan dalam balapan di Grand Prix Jerman, Minggu (14/7) akhir pekan ini. Jelas, jika Dovizioso menunjukkan sikap pesimisme seperti ini. Pasalnya, di balapan MotoGP dua pekan lalu, ia mengalami nasib buruk ketika hanya mampu berada di tempat kesepuluh disusul rekan setimnya Nicky Hayden yang berada di tempat ke-11.

Bisa dibilang, itu merupakan hasil terburuk yang pernah dialami Dovizioso selama berada di Ducati. Frustasi itu semakin menumpuk ketika ia mengetahui bahwa dirinya akan memulai balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman yang terkenal paling kecil di kalender MotoGP tahun ini. Sehingga bukan tidak mungkin nasib sama seperti di Assen dua pekan lau kembali terulang.

Kendati demikian, pembalap Italia itu berharap kejadian buruk yang menimpanya di Assen lalu tidak terulang ketika ia memulai balapan di Sachsenring. Sejauh ini baik Dovizioso maupun Hayden masih belum beranjak dari peringkat keenam dan kedelapan di klasemen sementara MotoGP musim ini. Dovizioso, 27 tahun, lebih unggul ketimbang rekan setimnya itu dengan raihan 65 poin. Sementara Hayden 50 poin.

"Saya tidak tahu apakah sirkuit ini bisa bekerja dengan baik atau tidak dengan kami. Saya tahu Sachsenring merupakan sirkuit terkecil yang pernah ada di kalender MotoGP, dan jelas terlihat sangat rumit untuk bisa ditaklukkan," ungkapnya dilansir MotoGP, Rabu (10/7/2013).

"Saya tidak ingin masalah itu mengganggu pikiran saya, dan saya penasaran apakah motor Desmosedici bisa berjalan dengan baik di sini atau tidak. Yang tepenting adalah bertekad untuk memberikan hasil yang baik," tutupnya.

Pada balapan nanti dikabarkan, jika Dovizioso akan menggunakan motor Desmosedici GP13 yang telah dimodifikasi dengan baik.