Cleverly: Froch kabur setenang tikus
A
A
A
Sindonews.com - Juara kelas berat ringan versi WBO tak terkalahkan, Nathan Cleverly, menegaskan bahwa juara kelas menengah super IBF/WBA, Carl Froch, melakukan kesalahan ketika mengklaim dirinya merupakan petinju terhebat dalam sejarah tinju Inggris.
Menurut Cleverly, Froch menunjukkan rasa tidak hormat kepada sesama petinju Inggris lainnya. Froch sempat berujar bahwa dia merupakan petinju kelas wahid di Inggris, setelah mencatatkan kemenangan poin atas Mikkel Kessler pada 25 Mei lalu. "Carl sudah tidak menghormati juara Inggris di masa lalu," tandas Cleverly kepada The Sun.
"Dia juga tidak menghormati saya dengan mengatakan bahwa saya bukan penantang yang layak. Tapi dia hanya tertarik untuk bertahan di kelas menengah super dan melawan petinju-petinju kecil yang datang ke kelas berat badannya," tutur petinju berusia 26 tahun itu. "Saya akan mengalahkan Carl Froch. Dia tahu itu dan itu sebabnya dia kabur setenang tikus terkait pertarungan (melawan saya)," imbuhnya.
Saat ini, Cleverly tengah sibuk mempersiapkan dirinya untuk menyambut duel mempertahankan gelar melawan jagoan tak terkalahkan dari Rusia, Sergey Kovalev, pada Agustus mendatang.
Menurut Cleverly, Froch menunjukkan rasa tidak hormat kepada sesama petinju Inggris lainnya. Froch sempat berujar bahwa dia merupakan petinju kelas wahid di Inggris, setelah mencatatkan kemenangan poin atas Mikkel Kessler pada 25 Mei lalu. "Carl sudah tidak menghormati juara Inggris di masa lalu," tandas Cleverly kepada The Sun.
"Dia juga tidak menghormati saya dengan mengatakan bahwa saya bukan penantang yang layak. Tapi dia hanya tertarik untuk bertahan di kelas menengah super dan melawan petinju-petinju kecil yang datang ke kelas berat badannya," tutur petinju berusia 26 tahun itu. "Saya akan mengalahkan Carl Froch. Dia tahu itu dan itu sebabnya dia kabur setenang tikus terkait pertarungan (melawan saya)," imbuhnya.
Saat ini, Cleverly tengah sibuk mempersiapkan dirinya untuk menyambut duel mempertahankan gelar melawan jagoan tak terkalahkan dari Rusia, Sergey Kovalev, pada Agustus mendatang.
(nug)