Skuad Persiba akan dirampingkan
A
A
A
Sindonews.com - Indonesian Premier League (IPL) sudah selesai menjalani putaran pertama. Persiba Bantul yang masih menyisakan satu laga tunda kontra Persebaya 1927, saat ini bertengger di posisi ketiga dengan 28 poin.
Namun, problem finansial menjadi kendala utama bagi tim Laskar Sultan Agung untuk tetap menjaga performa pada putaran kedua mendatang. Kondisi ini membuat managemen mewacanakan perampingan tim.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengakui dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi sepanjang putaran lalu. Di dalamnya juga akan dicari langkah strategis untuk mengarungi putaran kedua yang bakal ditabuh pada 24 Agustus mendatang.
Menurut dia, agar Persiba bisa menyelesaikan sampai akhir kompetisi, butuh pengetatan ikat pinggang. "Kemungkinan yang paling menonjol bagaimana membuat tim ini bisa menjalankan efiensi anggaran mengingat kondisi finansial yang ada," katanya, Jumat (12/7/2013).
Maksud dari efiensi adalah perampingan skuad besutan duet M. Basri dan Sajuri Syahid. "Mungkin ada pencoretan pemain yang dianggap kurang memberi kontribusi untuk tim. Siapa yang dicoret tergantung penilaian tim pelatih," ungkapnya.
Menurut dia, sosok yang paling tahu kebutuhan pemain dalam skuad adalah tim pelatih. "Nanti tim pelatih akan memberikan progress report pemain kepada managemen," imbuhnya.
Pelatih Kepala Persiba M Basri mengakui tidak menutup kemungkinan ada pemain yang bakal dicoret dari skuad. Hanya saja, dia belum bersedia menyebut nama pemain yang bakal didepak.
Saat ini, skuad Persiba dihuni 20 pemain. Informasi yang dihimpun, tim pelatih ingin memasukkan dua nama punggawa muda dalam skuad. Keduanya adalah Rico Andriyanto dan Alfian Rabdha.
Jika keduanya dimasukkan dalam skuad, kemungkinan besar dua pemain Persiba yang bakal dicoret. Pasalnya dengan kondisi keuangan yang ada, tidak memungkinkan dalam skuad dihuni 22 pemain. Jika tidak ada pencoretan maka akan semakin memberatkan finansial tim kebanggaan
publik Bantul.
Namun, problem finansial menjadi kendala utama bagi tim Laskar Sultan Agung untuk tetap menjaga performa pada putaran kedua mendatang. Kondisi ini membuat managemen mewacanakan perampingan tim.
Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo mengakui dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi sepanjang putaran lalu. Di dalamnya juga akan dicari langkah strategis untuk mengarungi putaran kedua yang bakal ditabuh pada 24 Agustus mendatang.
Menurut dia, agar Persiba bisa menyelesaikan sampai akhir kompetisi, butuh pengetatan ikat pinggang. "Kemungkinan yang paling menonjol bagaimana membuat tim ini bisa menjalankan efiensi anggaran mengingat kondisi finansial yang ada," katanya, Jumat (12/7/2013).
Maksud dari efiensi adalah perampingan skuad besutan duet M. Basri dan Sajuri Syahid. "Mungkin ada pencoretan pemain yang dianggap kurang memberi kontribusi untuk tim. Siapa yang dicoret tergantung penilaian tim pelatih," ungkapnya.
Menurut dia, sosok yang paling tahu kebutuhan pemain dalam skuad adalah tim pelatih. "Nanti tim pelatih akan memberikan progress report pemain kepada managemen," imbuhnya.
Pelatih Kepala Persiba M Basri mengakui tidak menutup kemungkinan ada pemain yang bakal dicoret dari skuad. Hanya saja, dia belum bersedia menyebut nama pemain yang bakal didepak.
Saat ini, skuad Persiba dihuni 20 pemain. Informasi yang dihimpun, tim pelatih ingin memasukkan dua nama punggawa muda dalam skuad. Keduanya adalah Rico Andriyanto dan Alfian Rabdha.
Jika keduanya dimasukkan dalam skuad, kemungkinan besar dua pemain Persiba yang bakal dicoret. Pasalnya dengan kondisi keuangan yang ada, tidak memungkinkan dalam skuad dihuni 22 pemain. Jika tidak ada pencoretan maka akan semakin memberatkan finansial tim kebanggaan
publik Bantul.
(wbs)