Irfan Bachdim terancam didepak Chonburi
A
A
A
Sindonews.com - Penampilan kurang meyakinkan Irfan Bachdim bersama Chonburi FC pada paruh musim Liga Primer Thailand, membuat dirinya terancam didepak oleh manajemen klub.
Diberitakan Goal.com, Jumat (12/7). Suami dari Jennifer Kurniawan itu mengalami kesulitan dengan lingkungannya di Chonburi. Pemain berdarah Belanda itu terlihat frustasi dan jarang bergaul dengan rekan setimnya yang lain, terutama saat makan bersama.
Meski tampil gemilang di debut perdananya dengan mencetak satu gol, pemain berusia 24 tahun itu gagal menembus posisi utama di skuad inti The Sharks. Irfan kalah bersaing dengan Thiago Cunha, yang sudah mencetak sepuluh gol, Ivan Boskovic, dan bahkan pemain senior Pipob On-mo.
Manajemen Chonburi menilai jika kualitas mantan pemain Persema Malang itu sama dengan pemain lokal. Chonburi pun ingin memanfaatkan satu slot kosong pemain asing yang tersisa untuk seorang striker baru sebelum jendela transfer ditutup akhir bulan ini.
Terakhir kali Irfan bermain pada 30 Juni lalu saat bermain imbang 0-0 melawan Osotspa di kanda sendiri. Sejak berkostum Chonburi, Irfan sudah bermain sembilan kali dengan mengoleksi dua gol sepanjang paruh musim liga. Mantan pemain FC Utrecht ini masih menjadi bagian skuad Chonburi yang mengadakan tur ke Malaysia, namun hal itu diyakini itu akan menjadi partisipasi terakhirnya bersama klub yang berdiri pada 1997 itu..
Chonburi sendiri saat ini berada di peringkat ketiga klasemen liga dengan tertinggal sembilan dan tujuh poin di belakang Buriram United dan Muangthong United.
Diberitakan Goal.com, Jumat (12/7). Suami dari Jennifer Kurniawan itu mengalami kesulitan dengan lingkungannya di Chonburi. Pemain berdarah Belanda itu terlihat frustasi dan jarang bergaul dengan rekan setimnya yang lain, terutama saat makan bersama.
Meski tampil gemilang di debut perdananya dengan mencetak satu gol, pemain berusia 24 tahun itu gagal menembus posisi utama di skuad inti The Sharks. Irfan kalah bersaing dengan Thiago Cunha, yang sudah mencetak sepuluh gol, Ivan Boskovic, dan bahkan pemain senior Pipob On-mo.
Manajemen Chonburi menilai jika kualitas mantan pemain Persema Malang itu sama dengan pemain lokal. Chonburi pun ingin memanfaatkan satu slot kosong pemain asing yang tersisa untuk seorang striker baru sebelum jendela transfer ditutup akhir bulan ini.
Terakhir kali Irfan bermain pada 30 Juni lalu saat bermain imbang 0-0 melawan Osotspa di kanda sendiri. Sejak berkostum Chonburi, Irfan sudah bermain sembilan kali dengan mengoleksi dua gol sepanjang paruh musim liga. Mantan pemain FC Utrecht ini masih menjadi bagian skuad Chonburi yang mengadakan tur ke Malaysia, namun hal itu diyakini itu akan menjadi partisipasi terakhirnya bersama klub yang berdiri pada 1997 itu..
Chonburi sendiri saat ini berada di peringkat ketiga klasemen liga dengan tertinggal sembilan dan tujuh poin di belakang Buriram United dan Muangthong United.
(dka)