Kegagalan di Asia Junior Championship jadi bahan evaluasi

Sindonews.com - Ada hikmah yang bisa dipetik dari kegagalan tim Indonesia di ajang Asia Junior Championship 2013. Selain bisa dijadikan pengalaman, ajang itu juga menjadi ajang untuk mengetahui sisi yang perlu diperbaiki.

"Kami sudah memiliki materi pemain-pemain yang berpotensi, hanya perlu dipoles sedikit, terutama di sisi non teknis. Kami juga sudah melihat peta kekuatan lawan selama di AJC 2013 ini,"ujar Manajer Tim Indonesia, Chafidz Yusuf, seperti dilansir situs resmi PBSI.

"Teknik permainan kami tak kalah dari Cina, Korea dan Jepang, mereka unggul di keberanian," ia menambahkan.

Selain segi non teknis berupa mental bertanding dan fighting spirit, Chafidz juga menggarisbawahi soal stamina dan fisik para pemain junior. Itu tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih untuk mengenjot peforma anak asuhnya.

"Penampilan di beregu lebih baik, salah satu faktornya adalah mungkin karena pertandingannya dilangsungkan lebih dulu. Para atlet masih dalam stamina yang prima dan konsentrasi penuh. Masalah stamina dan fisik memang perlu ditingkatkan lagi,"tutur pria yang juga pelatih ganda putra tersebut.