Pemain junior wajib bangkit di World Junior Championship
A
A
A
Sindonews.com - Tim Indonesia gagal total di Asia Junior Championship 2013. Namun, para pemain harus bangkit dari kegagalan dan meraih sukses di turnamen yang lebih besar.
Asia Junior Championship sendiri merupakan persiapan awal bagi Indonesia menghadapi World Junior Championship 2013. Tentu, dari pelajaran berharga di tingkat Asia, para pemain bisa berkembang dan sukses di tingkat dunia.
"Kalau menurut saya, idealnya persiapan itu membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. World Junior Championships sangatlah penting. Para pemain-pemain muda ini dipersiapkan untuk menjadi pelapis seniornya,"jelas Manajer Tim Indonesia, Chafidz Yusuf, seperti dilansir situs resmi PBSI.
Di Asia Junior Championship 2013, tim Indonesia hanya menembus semifinal di kategori beregu. Sementara untuk nomor individu, para pemain Indonesia gagal menjadi juara. Catatan terbaik diraih oleh Arya Maulana Aldiartama/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sayang mereka gagal di semifinal setelah takluk dari wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 16-21, 12-21.
Asia Junior Championship sendiri merupakan persiapan awal bagi Indonesia menghadapi World Junior Championship 2013. Tentu, dari pelajaran berharga di tingkat Asia, para pemain bisa berkembang dan sukses di tingkat dunia.
"Kalau menurut saya, idealnya persiapan itu membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. World Junior Championships sangatlah penting. Para pemain-pemain muda ini dipersiapkan untuk menjadi pelapis seniornya,"jelas Manajer Tim Indonesia, Chafidz Yusuf, seperti dilansir situs resmi PBSI.
Di Asia Junior Championship 2013, tim Indonesia hanya menembus semifinal di kategori beregu. Sementara untuk nomor individu, para pemain Indonesia gagal menjadi juara. Catatan terbaik diraih oleh Arya Maulana Aldiartama/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sayang mereka gagal di semifinal setelah takluk dari wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 16-21, 12-21.
(wir)