Spirit Joko Samudro membuncah, Widodo pun semringah
A
A
A
Sindonews-com - Persegres Gresik United tidak mendapati kendala berarti walau sempat meliburkan pemain selama sepekan sekaligus dalam situasi puasa. Persegres menyatakan kondisi pemain sangat stabil dan tinggal memberikan satu uji coba sebelum berangkat ke Samarinda pekan depan.
Persegres bakal mendatangi markas Persisam Samarinda pada 28 Juli mendatang. Kebetulan selama memasuki bulan Ramadan, tim Laskar Joko Samudro belum pernah bertanding sehingga belum pernah merasakan bertarung larut malam. Ini yang menjadi penekanan Pelatih Persegres Widodo C. Putro.
Rencananya ujicoba yang bakal dihelat awal pekan depan dikhususkan pada adaptasi pertandingan mulai pukul 21.00 WIB sekaligus merancang strategi menghadapi Persiram. Pertandingan ini sangat krusial bagi Persegres untuk memantapkan posisi di 10 besar klasemen sementara.
Widodo berkeinginan melanjutkan tren kemenangan yang sudah berlangsung selama tiga pertandingan. Sekaligus memupus rekor buruk tim-tim Jawa Timur yang selalu tersungkur di Stadion Segiri, misalnya Persela Lamongan dan Persepam Madura United yang pulang tanpa membawa apa-apa. Persegres tak mau menjadi santapan lezat Pesut Mahakam, julukan Persisam.
"Saya akui Persisam hebat di kandang dan sulit untuk sekadar mendapatkan satu angka di sana. Setelah melihat kondisi pemain yang tetap terjaga fisiknya selama puasa, muncul optimisme di benak saya bahwa tim ini bisa mendapatkan poin di Samarinda," urai pemilik nama lengkap Widodo Cahyono Putro.
Karena itulah, pelatih kelahiran Cilacap tersebut melihat tidak ada perlunya memberikan latihan fisik dalam porsi yang berlebih. Karena di latihan rutin dia melihat tak ada perubahan kondisi fisik pemain setelah libur sepekan dan tetap bisa melahap menu latihan secara normal.
Uji coba pun cukup dilakukan sekali walau tim libur dari aktifitas kompetisi ISL alias tidak bertanding selama tiga pekan penuh. Sang pelatih tidak khawatir walau hanya sekali menggelar uji coba karena situasi di dalam tim tidak menuntut lebih banyak aktifitas yang berhubungan dengan fisik.
Untuk lawan uji coba nanti, Persegres bakal menghadapi akademi sepakbola yang dirintis Widodo C Putro. Lawan memang tak menjadi penekanan di sini, karena Laskar Joko Samudro sekadar mengenal atmosfir bermain malam sekaligus melakukan simulasi menghadapi permainan tim arahan pelatih senior Sartono Anwar.
Widodo juga sudah mempelajari kekuatan Pesut Mahakam lewat rekaman pertandingan. Dari rekaman pertandingan itulah dia berupaya membaca strategi lawan dan mempersiapkan kekuatannya saat ujicoba. "Jadi lawan ujicoba saya setting bermain seperti Persisam. Kami akan mencoba menghadapinya dengan strategi yang paling cocok," terang Widodo.
Persegres kini tengah dinaungi atmosfir sangat positif setelah mencatat tiga kemenangan secara beruntun kontra Pelita Bandung Raya (PBR), PSPS Pekanbaru, serta Persija Jakarta. Satu yang wajib diingat kubu Persegres, Persisam sekarang ini levelnya di atas tiga tim yang pernah dikalahkan tersebut
Persegres bakal mendatangi markas Persisam Samarinda pada 28 Juli mendatang. Kebetulan selama memasuki bulan Ramadan, tim Laskar Joko Samudro belum pernah bertanding sehingga belum pernah merasakan bertarung larut malam. Ini yang menjadi penekanan Pelatih Persegres Widodo C. Putro.
Rencananya ujicoba yang bakal dihelat awal pekan depan dikhususkan pada adaptasi pertandingan mulai pukul 21.00 WIB sekaligus merancang strategi menghadapi Persiram. Pertandingan ini sangat krusial bagi Persegres untuk memantapkan posisi di 10 besar klasemen sementara.
Widodo berkeinginan melanjutkan tren kemenangan yang sudah berlangsung selama tiga pertandingan. Sekaligus memupus rekor buruk tim-tim Jawa Timur yang selalu tersungkur di Stadion Segiri, misalnya Persela Lamongan dan Persepam Madura United yang pulang tanpa membawa apa-apa. Persegres tak mau menjadi santapan lezat Pesut Mahakam, julukan Persisam.
"Saya akui Persisam hebat di kandang dan sulit untuk sekadar mendapatkan satu angka di sana. Setelah melihat kondisi pemain yang tetap terjaga fisiknya selama puasa, muncul optimisme di benak saya bahwa tim ini bisa mendapatkan poin di Samarinda," urai pemilik nama lengkap Widodo Cahyono Putro.
Karena itulah, pelatih kelahiran Cilacap tersebut melihat tidak ada perlunya memberikan latihan fisik dalam porsi yang berlebih. Karena di latihan rutin dia melihat tak ada perubahan kondisi fisik pemain setelah libur sepekan dan tetap bisa melahap menu latihan secara normal.
Uji coba pun cukup dilakukan sekali walau tim libur dari aktifitas kompetisi ISL alias tidak bertanding selama tiga pekan penuh. Sang pelatih tidak khawatir walau hanya sekali menggelar uji coba karena situasi di dalam tim tidak menuntut lebih banyak aktifitas yang berhubungan dengan fisik.
Untuk lawan uji coba nanti, Persegres bakal menghadapi akademi sepakbola yang dirintis Widodo C Putro. Lawan memang tak menjadi penekanan di sini, karena Laskar Joko Samudro sekadar mengenal atmosfir bermain malam sekaligus melakukan simulasi menghadapi permainan tim arahan pelatih senior Sartono Anwar.
Widodo juga sudah mempelajari kekuatan Pesut Mahakam lewat rekaman pertandingan. Dari rekaman pertandingan itulah dia berupaya membaca strategi lawan dan mempersiapkan kekuatannya saat ujicoba. "Jadi lawan ujicoba saya setting bermain seperti Persisam. Kami akan mencoba menghadapinya dengan strategi yang paling cocok," terang Widodo.
Persegres kini tengah dinaungi atmosfir sangat positif setelah mencatat tiga kemenangan secara beruntun kontra Pelita Bandung Raya (PBR), PSPS Pekanbaru, serta Persija Jakarta. Satu yang wajib diingat kubu Persegres, Persisam sekarang ini levelnya di atas tiga tim yang pernah dikalahkan tersebut
(aww)