WBA kecam aksi boikot HBO terhadap Rigondeaux
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Presiden Eksekutif WBA, Gilberto J Mendoza memberikan rasa solidaritasnya kepada juara unifikasi bantam super WBA, Guillermo Rigondeaux, dan dia memberikan kecaman keras terhadap jaringan televisi HBO.
"Beberapa hari yang lalu terjadi sesuatu yang mengejutkan saya terkait kemungkinan yang penting: HBO telah menjelaskan untuk tidak menayangkan pertarungan yang dilakoni petinju Kuba, Guillermo 'The Jackal' Rigondeaux," tulis Mendoza dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Fight News, Minggu (21/7).
Menurutnya, hal itu merupakan hal yang diskriminatif dan keputusan tidak masuk akal, yang membatasi kemungkinan seseorang petinju yang tengah berusaha untuk mencapai impiannya di Amerika Serikat.
Seperti diberitakan sebelumnya, HBO enggan untuk menayangkan pertarungan yang melibatkan Rigondeaux, karena mereka menilai mantan peraih dua emas Olimpiade itu memiliki strategi tinju yang membosankan dan tidak menarik.
Mendoza pun menyangkalnya, dan berucap bahwa para penggemar setia selalu menikmati petinju atau gayanya. "Tapi jika kepentingannya adalah untuk memperluas cakupan pemirsa, maka menutup pintu untuk seorang atlet hebat bukanlah solusi," tegasnya.
Dalam pandangan Mendoza, apa yang dilakukan HBO itu kemungkinan adalah langkah pertama untuk menjegal banyak kesempatan petinju Amerika Latin lainnya. "Jika petinju tidak memenuhi harapan potensial, tidak menghasilkan keuntungan, maka mereka tidak akan menempatkan petinju itu di layar kaca."
"Beberapa hari yang lalu terjadi sesuatu yang mengejutkan saya terkait kemungkinan yang penting: HBO telah menjelaskan untuk tidak menayangkan pertarungan yang dilakoni petinju Kuba, Guillermo 'The Jackal' Rigondeaux," tulis Mendoza dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Fight News, Minggu (21/7).
Menurutnya, hal itu merupakan hal yang diskriminatif dan keputusan tidak masuk akal, yang membatasi kemungkinan seseorang petinju yang tengah berusaha untuk mencapai impiannya di Amerika Serikat.
Seperti diberitakan sebelumnya, HBO enggan untuk menayangkan pertarungan yang melibatkan Rigondeaux, karena mereka menilai mantan peraih dua emas Olimpiade itu memiliki strategi tinju yang membosankan dan tidak menarik.
Mendoza pun menyangkalnya, dan berucap bahwa para penggemar setia selalu menikmati petinju atau gayanya. "Tapi jika kepentingannya adalah untuk memperluas cakupan pemirsa, maka menutup pintu untuk seorang atlet hebat bukanlah solusi," tegasnya.
Dalam pandangan Mendoza, apa yang dilakukan HBO itu kemungkinan adalah langkah pertama untuk menjegal banyak kesempatan petinju Amerika Latin lainnya. "Jika petinju tidak memenuhi harapan potensial, tidak menghasilkan keuntungan, maka mereka tidak akan menempatkan petinju itu di layar kaca."
(nug)