PS Kwarta pede bertempur di venue netral
A
A
A
Sindonews.com - PS Kwarta semakin percaya diri (pede) menatap babak 24 Besar Divisi I. Enam klub di Grup A bersaing menjadi tuan rumah bersama atau melakoni pertarungan di tempat netral pada perhelatan yang kick-off-nya berlangsung 14 September mendatang.
Kabar itu diperoleh dari dari Chief Executive Officer (CEO) PS Kwarta Adrian Ahmad Gho, Selasa (23/7). Kendati telah menetapkan peserta sebagai tuan rumah bersama, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) belum juga menetapkan venue pertandingannya. ''Kick-off berlangsung tanggal 14 September dan tuan rumah bersama. Hanya venue persisnya kami belum tahu di mana lantaran belum ditentukan sama BLAI,” ujarnya.
Sempat berharap sebagai tuan rumah, keputusan BLAI tersebut menurut Engsin-sapaannya- cukup baik lantaran lazimnya laga digelar di tempat netral, pendukung tim yang bertarung akan sama besar, beda saat salah satu tim menjadi tuan rumah. ''Ya, tentunya kami mensyukuri ini dan harapannya tentu saja semua bisa berlaku sportif,” kata pengusaha ekspor-impor itu.
Namun, persaingan panas yang diprediksi terjadi di Grup A membuat PS Kwarta harus berbenah untuk tetap membuka peluang lolos ke Divisi Utama musim mendatang. Selain punya waktu lebih dari satu bulan untuk persiapan, tim besutan pelatih Lilik Suheri cs ini juga telah merekrut striker anyar untuk mempertajam lini depan, yakni Afandi Lubis yang merupakan eks striker PSMS versi PT LI.
''Kami hanya menambah satu pemain saja, Afandi Lubis, lantaran selama ini kami hanya punya striker murni,” ungkapnya.
Engsin menilai, penambahan satu pemain cukup bagi PS Kwarta untuk meloloskan asa meraih satu tiket ke kompetisi profesional kasta kedua PSSI. Lagi pula, PS Kwarta juga memiliki pemain-pemain binaan yang cukup mumpuni. ''Saya rasa cukup dan sesuai dengan konsep Kwarta yang lebih mementingkan pembinaan. Jadi kami bisa lebih memaksimalkan anak-anak binaan sendiri,” ungkapnya.
PS Kwarta tetap melakoni latihan persiapan jelang bergulirnya babak 24 besar sekitar lebih dari satu bulan ke depan. Menurut Lilik Suheri, dirinya tetap mmenggeber pasukannya untuk melakoni latihan persiapan. ”Latihan rutin tetap kami lakukan selama Ramadan kendati materi latihan dan durasinya berkurang, tentunya kami harus menjaga kondisi pemain kami,” bebernya.
Soal pertandingan di venue netral, menurut Lilik merupakan hal yang patut disyukuri, tinggal yang menjadi penentu kesuksesan, seperti apa kesiapan tim dalam melakoni pertandingan tersebut. ''Keputusan PSSI sudah tepat dan kami sebagai peserta mensyukurinya. Tinggal kami yang harus memanfaatkan hal ini untuk meraih hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Soal Afandi Lubis, Lilik membenarkan pemain adik dari gelandang M Afan Lubis itu sudah bergabung ke PS Kwarta. ''Afandi sudah bergabung lebih dari tiga minggu,” pungkasnya.
PS Kwarta sebagai tim Divisi I wakil Kota Medan itu akan berhadapan dengan sesama lima tim lainnya seperti Bintang Jaya Asahan, PS Siak serta beberapa tim lain seperti PSBL Bandar Lampung, Persidi Idi, dan Persiju Junjung.
Kabar itu diperoleh dari dari Chief Executive Officer (CEO) PS Kwarta Adrian Ahmad Gho, Selasa (23/7). Kendati telah menetapkan peserta sebagai tuan rumah bersama, Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) belum juga menetapkan venue pertandingannya. ''Kick-off berlangsung tanggal 14 September dan tuan rumah bersama. Hanya venue persisnya kami belum tahu di mana lantaran belum ditentukan sama BLAI,” ujarnya.
Sempat berharap sebagai tuan rumah, keputusan BLAI tersebut menurut Engsin-sapaannya- cukup baik lantaran lazimnya laga digelar di tempat netral, pendukung tim yang bertarung akan sama besar, beda saat salah satu tim menjadi tuan rumah. ''Ya, tentunya kami mensyukuri ini dan harapannya tentu saja semua bisa berlaku sportif,” kata pengusaha ekspor-impor itu.
Namun, persaingan panas yang diprediksi terjadi di Grup A membuat PS Kwarta harus berbenah untuk tetap membuka peluang lolos ke Divisi Utama musim mendatang. Selain punya waktu lebih dari satu bulan untuk persiapan, tim besutan pelatih Lilik Suheri cs ini juga telah merekrut striker anyar untuk mempertajam lini depan, yakni Afandi Lubis yang merupakan eks striker PSMS versi PT LI.
''Kami hanya menambah satu pemain saja, Afandi Lubis, lantaran selama ini kami hanya punya striker murni,” ungkapnya.
Engsin menilai, penambahan satu pemain cukup bagi PS Kwarta untuk meloloskan asa meraih satu tiket ke kompetisi profesional kasta kedua PSSI. Lagi pula, PS Kwarta juga memiliki pemain-pemain binaan yang cukup mumpuni. ''Saya rasa cukup dan sesuai dengan konsep Kwarta yang lebih mementingkan pembinaan. Jadi kami bisa lebih memaksimalkan anak-anak binaan sendiri,” ungkapnya.
PS Kwarta tetap melakoni latihan persiapan jelang bergulirnya babak 24 besar sekitar lebih dari satu bulan ke depan. Menurut Lilik Suheri, dirinya tetap mmenggeber pasukannya untuk melakoni latihan persiapan. ”Latihan rutin tetap kami lakukan selama Ramadan kendati materi latihan dan durasinya berkurang, tentunya kami harus menjaga kondisi pemain kami,” bebernya.
Soal pertandingan di venue netral, menurut Lilik merupakan hal yang patut disyukuri, tinggal yang menjadi penentu kesuksesan, seperti apa kesiapan tim dalam melakoni pertandingan tersebut. ''Keputusan PSSI sudah tepat dan kami sebagai peserta mensyukurinya. Tinggal kami yang harus memanfaatkan hal ini untuk meraih hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Soal Afandi Lubis, Lilik membenarkan pemain adik dari gelandang M Afan Lubis itu sudah bergabung ke PS Kwarta. ''Afandi sudah bergabung lebih dari tiga minggu,” pungkasnya.
PS Kwarta sebagai tim Divisi I wakil Kota Medan itu akan berhadapan dengan sesama lima tim lainnya seperti Bintang Jaya Asahan, PS Siak serta beberapa tim lain seperti PSBL Bandar Lampung, Persidi Idi, dan Persiju Junjung.
(aww)