Striker Italia coba peruntungan di Pro Duta

Striker Italia coba peruntungan di Pro Duta
A
A
A
Sindonews.com - Harapan Pro Duta FC untuk merekrut pemain anyar di putaran II Indonesian Premier League (IPL) 2013 terjadi dengan jalan yang tidak diduga-duga. Sempat diprediksi urung merekrut legiun anyar, namun satu pemain berkebangsaan Italia bernama Marco Vantome mulai bergabung sejak Rabu (24/7).
Berposisi sebagai striker, pemain tersebut bernama Marco Pantone, mantan pemain klub Liga Serie D Italia Potenza Picena. Pria kelahiran 23 September 1985 itu sudah mulai berlatih bersama tim berjuluk Kuda Pegasus di Stadion TD Pardede Jalan Binjai Medan.
Namun, pihak manajemen Pro Duta yang dikonfirmasi belum mengetahui pasti soal status pemain bertinggi 177 sentimeter itu. Manajer Tim Pro Duta, Amien, yang dikonfirmasi mengatakan, manajemen menyerahkan masalah pemantauan pemain itu kepada tim pelatih.
''Saya kurang tahu. Ada pihak yang mengirimkan pemain itu ke sini. Kalau memang bagus kemungkinan bisa dimasukkan ke skuad Pro Duta. Tapi semuanya tergantung pelatih,” ujarnya.
Menurut Amien, pemain tersebut berstatus sebagai pemain seleksi. Berposisi sebagai striker, pemain itu sudah mulai berlatih dengan Pro Duta sejak Rabu (24/7) sore.
Sementara Pelatih Pro Duta , Slamet Riyadi mengatakan, manajemen belum menyebutkan secara pasti seperti apa yang harus pelatih lakukan untuk pemain itu. Namun, menurutnya, sebagai pemain yang datang ke timnya, dia akan coba pantau kemampuannya dan selanjutnya, hasil pantauan akan disampaikan kepada manajemen. ''Enggak tahu, tapi sepertinya kami mau lihat dia dulu,” kata Slamet.
Berposisi sebagai striker dengan postur 177 sentimeter, pemain tersebut tergolong pendek untuk ukuran pemain eropa. Tapi menurut Slamet, hal itu tidak masalah jika pemain Marco punya kemampuan individu yang baik. ''Kami akan coba dia di posisi second striker atau gelandang serang. Ya, kalau kemampuannya bagus, saya rasa tidak masalah,” beber eks stoper PSMS Medan era 90-an tersebut.
Slamet juga mengaku belum mengetahui berapa lama pemain tersebut akan bertahan di Pro Duta lantaran jika akan merekrutnya, butuh waktu untuk memantau performanya.
''Tapi yang pasti, Sabtu (27/7) nanti akan ada uji coba menghadapi Dragon FC di Stadion TD Pardede. Kami akan melihat kemampuannya di situ. Kalau memang layak, mungkin kami bisa merekomendasikannya. Tapi kami juga menunggu instruksi manajemen,” ungkap pria yang mengantongi lisensi kepelatihan A nasional dan C AFC itu.
Namun, untuk merekrut pemain asing, ada beberapa ketentuan yang harus dipahami klub. Selain saat ini, jendela transfer pemain sudah berakhir pada 17 Juli lalu. Selain itu, pemain asing yang bergabung ke klub Indonesia harus bermain minimal di Divisi II liga di negaranya atau klub negara lain yang dibelanya sebelumnya. Soal Marco Pantone, membela tim Serie D di Liga Italia akan menjadi penghambatnya untuk membela Pro Duta FC.
Berposisi sebagai striker, pemain tersebut bernama Marco Pantone, mantan pemain klub Liga Serie D Italia Potenza Picena. Pria kelahiran 23 September 1985 itu sudah mulai berlatih bersama tim berjuluk Kuda Pegasus di Stadion TD Pardede Jalan Binjai Medan.
Namun, pihak manajemen Pro Duta yang dikonfirmasi belum mengetahui pasti soal status pemain bertinggi 177 sentimeter itu. Manajer Tim Pro Duta, Amien, yang dikonfirmasi mengatakan, manajemen menyerahkan masalah pemantauan pemain itu kepada tim pelatih.
''Saya kurang tahu. Ada pihak yang mengirimkan pemain itu ke sini. Kalau memang bagus kemungkinan bisa dimasukkan ke skuad Pro Duta. Tapi semuanya tergantung pelatih,” ujarnya.
Menurut Amien, pemain tersebut berstatus sebagai pemain seleksi. Berposisi sebagai striker, pemain itu sudah mulai berlatih dengan Pro Duta sejak Rabu (24/7) sore.
Sementara Pelatih Pro Duta , Slamet Riyadi mengatakan, manajemen belum menyebutkan secara pasti seperti apa yang harus pelatih lakukan untuk pemain itu. Namun, menurutnya, sebagai pemain yang datang ke timnya, dia akan coba pantau kemampuannya dan selanjutnya, hasil pantauan akan disampaikan kepada manajemen. ''Enggak tahu, tapi sepertinya kami mau lihat dia dulu,” kata Slamet.
Berposisi sebagai striker dengan postur 177 sentimeter, pemain tersebut tergolong pendek untuk ukuran pemain eropa. Tapi menurut Slamet, hal itu tidak masalah jika pemain Marco punya kemampuan individu yang baik. ''Kami akan coba dia di posisi second striker atau gelandang serang. Ya, kalau kemampuannya bagus, saya rasa tidak masalah,” beber eks stoper PSMS Medan era 90-an tersebut.
Slamet juga mengaku belum mengetahui berapa lama pemain tersebut akan bertahan di Pro Duta lantaran jika akan merekrutnya, butuh waktu untuk memantau performanya.
''Tapi yang pasti, Sabtu (27/7) nanti akan ada uji coba menghadapi Dragon FC di Stadion TD Pardede. Kami akan melihat kemampuannya di situ. Kalau memang layak, mungkin kami bisa merekomendasikannya. Tapi kami juga menunggu instruksi manajemen,” ungkap pria yang mengantongi lisensi kepelatihan A nasional dan C AFC itu.
Namun, untuk merekrut pemain asing, ada beberapa ketentuan yang harus dipahami klub. Selain saat ini, jendela transfer pemain sudah berakhir pada 17 Juli lalu. Selain itu, pemain asing yang bergabung ke klub Indonesia harus bermain minimal di Divisi II liga di negaranya atau klub negara lain yang dibelanya sebelumnya. Soal Marco Pantone, membela tim Serie D di Liga Italia akan menjadi penghambatnya untuk membela Pro Duta FC.
(aww)