Panpel cetak 24.000 tiket
A
A
A
Sindonews.com - Panitia Pelaksana (Panpel) Stadion Manahan Solo mencetak 24.000 lembar tiket untuk laga persahabatan Timnas Indonesia versus Filipina, 24 Agustus mendatang. Tiker termurah Rp20.000 dan termahal Rp100.000.
Ketua Panpel Lokal Paulus Haryanto mengatakan, jumlah tiket yang disediakan untuk laga friendly match sebanyak kapasitas Stadion Manahan Solo. "Kita mencetak Rp24.000 lembar tiket, sesuai kapasitas stadion," katanya, Kamis (25/7/2013).
Dia menjelaskan, harga tiket bervariasi antara Rp20.000 sampai Rp100.000, tergantung lokasi tribun. Termurah berada di Tribun Selatan dan Utara (belakang gawang) sebesar Rp20.000. Tribun Timur Rp30.000, Tribun VIP kanan dan kiri Rp50.000 serta Tribun VIP tengah Rp100.000. "Ada empat pilihan harga tiket, silakan memilih," imbuhnya.
Haryanto mengaku optimistis, besaran tiket yang disediakan tersebut bakal sold out. Alasannya, animo publik Kota Solo dan sekitarnya dalam mendukung Timnas sangat tinggi. Hal itu terbukti pada 2011 lalu, saat laga uji coba Timnas Indonesia melawan Palestina. Tiket yang disediakan saat itu terjual semua.
"Bahkan di luar stadion masih ada ribuan pendukung timnas yang menyaksikan laga melalui big screen. Mereka berada di luar stadion karena tidak kebagian tiker karena tiket sudah terjual habis,"
jelasnya.
Dia berharap, antusiasme publik dalam mendukung aksi Boaz Salossa dkk tetap menjaga keamanan dan kenyamana. "Silakan datang dan dukung timnas. Namun, tetap jaga keamanan dan kenyamanan," pintanya.
Ketua Panpel Lokal Paulus Haryanto mengatakan, jumlah tiket yang disediakan untuk laga friendly match sebanyak kapasitas Stadion Manahan Solo. "Kita mencetak Rp24.000 lembar tiket, sesuai kapasitas stadion," katanya, Kamis (25/7/2013).
Dia menjelaskan, harga tiket bervariasi antara Rp20.000 sampai Rp100.000, tergantung lokasi tribun. Termurah berada di Tribun Selatan dan Utara (belakang gawang) sebesar Rp20.000. Tribun Timur Rp30.000, Tribun VIP kanan dan kiri Rp50.000 serta Tribun VIP tengah Rp100.000. "Ada empat pilihan harga tiket, silakan memilih," imbuhnya.
Haryanto mengaku optimistis, besaran tiket yang disediakan tersebut bakal sold out. Alasannya, animo publik Kota Solo dan sekitarnya dalam mendukung Timnas sangat tinggi. Hal itu terbukti pada 2011 lalu, saat laga uji coba Timnas Indonesia melawan Palestina. Tiket yang disediakan saat itu terjual semua.
"Bahkan di luar stadion masih ada ribuan pendukung timnas yang menyaksikan laga melalui big screen. Mereka berada di luar stadion karena tidak kebagian tiker karena tiket sudah terjual habis,"
jelasnya.
Dia berharap, antusiasme publik dalam mendukung aksi Boaz Salossa dkk tetap menjaga keamanan dan kenyamana. "Silakan datang dan dukung timnas. Namun, tetap jaga keamanan dan kenyamanan," pintanya.
(wbs)