Tiket palsu Chelsea kontra BNI All-Stars berseliweran
A
A
A
Sindonews.com - Dibalik kemeriahan laga Chelsea kontra BNI All-Stars, ternyata terdapat segelintir masalah, diantaranya beredar tiket palsu.
Puluhan suporter Chelsea mengadu ke posko pengaduan lantaran tak bisa masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mereka tak bisa masuk karena tiket yang mereka pegang tak dapat terbaca oleh alat pembaca scan bar. Oleh sebab itu, mereka menuntut kejelasan panitia terkait masalah tersebut.
Salah satu suporter bernama Aby Novan (13) harus menelan kekecewaan setelah tiket yang ia beli palsu. Padahal ia membelinya secara online sebanyak 9 buah tiket kategoti tiga. Anehnya hanya dua tiket yang dinyatakan asli oleh pihak panitia.
"Saya membeli tiket melalui online sebanyak sembilan tiket. Tapi anehnya hanya dua orang yang bisa masuk dan yang lainnya tidak," ungkap Aby kepada wartawan.
Nasib yang sama juga dialami suporter bernama Rina. Ia mengaku telah membeli tiket secara langsung kepada panitia. Sayang tiketnya dinyatakan palsu.
"Saya sudah beli secara langsung,tapi tiketnya tak bisa terbaca. Saya ingin minta penjelasan dari panitia," ucap Rina.
Sementara itu pihak panitia belum memberikan jawaban mengenai masalah tiket tersebut.
Puluhan suporter Chelsea mengadu ke posko pengaduan lantaran tak bisa masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mereka tak bisa masuk karena tiket yang mereka pegang tak dapat terbaca oleh alat pembaca scan bar. Oleh sebab itu, mereka menuntut kejelasan panitia terkait masalah tersebut.
Salah satu suporter bernama Aby Novan (13) harus menelan kekecewaan setelah tiket yang ia beli palsu. Padahal ia membelinya secara online sebanyak 9 buah tiket kategoti tiga. Anehnya hanya dua tiket yang dinyatakan asli oleh pihak panitia.
"Saya membeli tiket melalui online sebanyak sembilan tiket. Tapi anehnya hanya dua orang yang bisa masuk dan yang lainnya tidak," ungkap Aby kepada wartawan.
Nasib yang sama juga dialami suporter bernama Rina. Ia mengaku telah membeli tiket secara langsung kepada panitia. Sayang tiketnya dinyatakan palsu.
"Saya sudah beli secara langsung,tapi tiketnya tak bisa terbaca. Saya ingin minta penjelasan dari panitia," ucap Rina.
Sementara itu pihak panitia belum memberikan jawaban mengenai masalah tiket tersebut.
(wbs)