Jegal laju Yamaha, Honda gandeng Aprilia
A
A
A
Sindonews.com - Honda sepertinya tak main-main untuk merebut gelar Juara Dunia MotoGP dari Yamaha. Kendati hingga paruh musim 2013 bersama pembalap andalannya Marc Marquez Honda berada di posisi teratas, namun sepertinyanya Honda masih belum puas.
Rencana besar saat ini sedang di susun Aprilia bersama Honda untuk masuk ke kelas para raja mulai tahun 2014. Jika benar Aprilia masuk maka, hati - hati Yamaha dan Ducati mereka akan mendapat rival baru yang siap mendobrak.
Pasalnya berdasarkan catatan MotoGP dua tahun belakangan ini, Aprilia jadi tim CRT terbaik lewat Aleix Espargaro (Power Electronics Aspar). Dalam beberapa race, rider Spanyol itu bahkan bersaing dengan joki-joki MotoGP di lima besar.
Pemilik tim Aspar Gino Borsoi, menangatakan, masalah muncul karena musim depan golongan CRT akan dihapus artinya Aprilia harus bersiap dengan pacuan baru. Pilihannya tetap pada Aprilia, beralih ke Honda RCV spek komersial yang tengah dibangun HRC atau menggunkan mesin baru yang sama sekali belum pernah di uji dalam lintasan MotoGP.
Selama ini, Borsoi merasa sudah mantap bersama tim selama dua tahun ini. Jika harus gunakan mesin baru, lagi pula akan sulit jika memulai lagi dengan motor dan tim teknis baru.
“ Semua tergantung pada Tim Aprilia. Jika mereka jadi tim pabrikan, itu solusi terbaik buat kami. Tapi, jika Aprilia bertahan dengan konsepnya sekarang, beralih ke Honda adalah alternatif pertama. Honda sudah meyiapkan paket untuk Tim Aprilia,” komentar Borsoi, tuturnya seperti dilansir GPone.
Rencana besar saat ini sedang di susun Aprilia bersama Honda untuk masuk ke kelas para raja mulai tahun 2014. Jika benar Aprilia masuk maka, hati - hati Yamaha dan Ducati mereka akan mendapat rival baru yang siap mendobrak.
Pasalnya berdasarkan catatan MotoGP dua tahun belakangan ini, Aprilia jadi tim CRT terbaik lewat Aleix Espargaro (Power Electronics Aspar). Dalam beberapa race, rider Spanyol itu bahkan bersaing dengan joki-joki MotoGP di lima besar.
Pemilik tim Aspar Gino Borsoi, menangatakan, masalah muncul karena musim depan golongan CRT akan dihapus artinya Aprilia harus bersiap dengan pacuan baru. Pilihannya tetap pada Aprilia, beralih ke Honda RCV spek komersial yang tengah dibangun HRC atau menggunkan mesin baru yang sama sekali belum pernah di uji dalam lintasan MotoGP.
Selama ini, Borsoi merasa sudah mantap bersama tim selama dua tahun ini. Jika harus gunakan mesin baru, lagi pula akan sulit jika memulai lagi dengan motor dan tim teknis baru.
“ Semua tergantung pada Tim Aprilia. Jika mereka jadi tim pabrikan, itu solusi terbaik buat kami. Tapi, jika Aprilia bertahan dengan konsepnya sekarang, beralih ke Honda adalah alternatif pertama. Honda sudah meyiapkan paket untuk Tim Aprilia,” komentar Borsoi, tuturnya seperti dilansir GPone.
(wbs)