Rasyid puas terima pelajaran dari Chelsea

Jum'at, 26 Juli 2013 - 23:01 WIB
Rasyid puas terima pelajaran...
Rasyid puas terima pelajaran dari Chelsea
A A A
Sindonews.com - Gelandang muda PSM Makassar Rasid Assyahid Bakri mendapat pengalaman berharga setelah membela tim bintang Indonesia melawan Chelsea di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK), Kamis, 25 Juli lalu. Meski hanya bermain 20 menit, namun pemain muda PSM ini cukup merasakan atmosfer pertandingan.

Apalagi lawan tim Garuda merupakan klub peraih Liga Champions tahun 2010 lalu, serta dihuni oleh pemain-pemain anyar dunia, seperti Frank Lampard, Eden Hazard, Ramires Santos, John Terry dan Romelo Lukaku.

Memang Chelsea berhasil melibas bintang Indonesia dengan skor 1-8, namun klub asal London tersebut memberikan pelajaran. Apalagi 50 persen di antaranya dihuni oleh pemain U-23 yang nantinya akan berkompetisi di SEA Games Myanmar September mendatang. Termasuk Rasyid, pemain PSM.

Saat dikonfirmasi, Rasyid Assyahid Bakri mengaku sangat senang karena bisa melawan klub dunia tersebut. "Alhamdulillah saya diberi kesempatan bermain 20 menit melawan Chelsea. Saya sangat senang karena bisa merasakan atmosfer pertandingan melawan Chelsea," kata dia.

Pemain kelahiran Kabupaten Gowa tersebut, juga mengatakan pertandingan melawan klub yang berkompetisi di Primer League, baru kali ini dirinya merasakannya, apalagi dua klub sebelumnya yang bertandang ke Indonesia seperti Arsenal, dan Liverpool dia tidak dipanggil oleh timnas.

"Semoga saya bisa menjadikan pertandingan ini sebagai pelajaran dan pengalaman supaya lebih baik lagi ke depannya," kata pemain yang mengidolakan Eden Hazard ini.

Saat ini, Rasyid sementara mengikuti seleksi tim garuda muda untuk berkompetisi di SEA Games September mendatang. Dirinya sudah lolos sampat tahap kedua seleksi yang dipimpin langsung oleh pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan. Selain itu, Rasyid juga masih menjadi tulang punggung serangan skuad Juku Eja pada kompetisi Indonesia Primer League (IPL) musim ini.

Pemain yang bertubuh mungil tersebut, sudah berada di Makassar, setelah menjajal kemampuan pemain dunia, dirinya kembali menantikan jadwal latihan PSM yang belum pasti kapan akan dilakukan, karena sementara ini skuad Juku Eja sementara melakukan pembenahan tim.

Sementara itu, melalui media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, Memang sulit bagi Rasyid karena turun dimenit ke 70-an. "Tapi paling tidak sejak Rasyid turun indonesia tidak kebobolan lagi sampai akhir pertandingan," kata dia.

Meski begitu, dirinya mengatakan seharusnya Rasyid yang selalu menjadi starter pada seluruh pertandingan yang dilakoni PSM pasti punya mental yang baik saat melakoni pertandingan bergensi seperti itu. "Saya pikir Rasyi punya mental yang lebih baik sebagai pemain muda. Harusnya sih dia main dari awal babak pertama," ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)