Presiden Uruguay bantu Martino jabat pelatih Barca
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih anyar Barcelona, Gerardo 'Tata' Martino mengaku bila Presiden Paraguay telah membantu dirinya mengisi kursi pelatih La Blaugrana -julukan Barca- setelah Tito Vilanova mengundurkan diri. Martino sendiri pernah berhasil bersama timnas Paraguay dengan menghantarkan ke babak Perempat-Final di Piala Dunia 2010 silam dan final Copa America setahun kemudian.
Dalam sebuah wawancara dengan Stasiun TV di Argentina, Tata menjelaskan bila Presiden Paraguay, Horacio Cartes merupakan orang pertama yang mengenalkan dirinya dengan Presiden Barca, Sandro Rosell beberapa tahun yang lalu. Saat itu menurut MArtino menjadi poin penting sehingga dirinya bisa duduk di kursi pelatih Barca.
"Semua itu datang melalui Horacio Cartes. Saya bertemu dengan Presiden Barcelona, Sandro (Rosell) saat makan malam di Cartes' house. Kemudian ketika pelatih Barca kosong, saya tidak mengetahui tapi Rosell menghubungi saya. Itulah bagaimana semuanya dimulai," terang Martino seperti dilansir Sky Sports, Minggu (28/7/2013).
"Sampai saya telah berbicara dengan Rosell, saya masih belum menyadari apa yang sedang terjadi. Ia mengatakan ingin menempatkan saya berada dalam kontrak yang sama bersama Andoni Zubizarreta (Direktur olahraga Barcelona) dan beberapa hari kemudian kami mulai berkomunikasi. Saya bahkan tidak memberitahukan hal itu kepada istri saya," sambungnya.
Pelatih asal Argentina itu juga mengaku tidak pernah berpikir akan mengisi kursi pelatih di klub asal Catalan itu. Ia juga mengakui ini merupakan kesempatan terbaik untuk bekerja sama dengan Lionel Messi. "Semua hal ini sangat menarik, saya sangat menikmatinya," tandasnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Stasiun TV di Argentina, Tata menjelaskan bila Presiden Paraguay, Horacio Cartes merupakan orang pertama yang mengenalkan dirinya dengan Presiden Barca, Sandro Rosell beberapa tahun yang lalu. Saat itu menurut MArtino menjadi poin penting sehingga dirinya bisa duduk di kursi pelatih Barca.
"Semua itu datang melalui Horacio Cartes. Saya bertemu dengan Presiden Barcelona, Sandro (Rosell) saat makan malam di Cartes' house. Kemudian ketika pelatih Barca kosong, saya tidak mengetahui tapi Rosell menghubungi saya. Itulah bagaimana semuanya dimulai," terang Martino seperti dilansir Sky Sports, Minggu (28/7/2013).
"Sampai saya telah berbicara dengan Rosell, saya masih belum menyadari apa yang sedang terjadi. Ia mengatakan ingin menempatkan saya berada dalam kontrak yang sama bersama Andoni Zubizarreta (Direktur olahraga Barcelona) dan beberapa hari kemudian kami mulai berkomunikasi. Saya bahkan tidak memberitahukan hal itu kepada istri saya," sambungnya.
Pelatih asal Argentina itu juga mengaku tidak pernah berpikir akan mengisi kursi pelatih di klub asal Catalan itu. Ia juga mengakui ini merupakan kesempatan terbaik untuk bekerja sama dengan Lionel Messi. "Semua hal ini sangat menarik, saya sangat menikmatinya," tandasnya.
(akr)