Jenazah Camara dipulangkan ke Mali
Senin, 29 Juli 2013 - 12:44 WIB
Jenazah Camara dipulangkan ke Mali
A
A
A
Sindonews.com – Sesuai syariat Islam, pengurus Pelita Bandung Raya (PBR) akan menyalatkan jenazah Abdoulaye Sekou Camara sebelum diberangkatkan ke negara kelahirannya, Mali, Senin (29/7).
Camara merupakan seorang Muslim dan sebelum meninggal sempat menyatakan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia. Eks pemain Persiwa Wamena tersebut, meninggal duni akibat serangan jatung saat menjalani latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu malam (27/7).
Menurut Direktur dan Chief Executive Officer PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paolo, manajemen PBR sudah berkomunikasi dengan ibunda Camara melalui agennya, Mamadou yang kebetulan sedang berada di Mali. Ibunya bisa menerima kepergian Camara dengan ikhlas serta mengucapkan terima kasih kepada PBR yang telah merawat Camara.
Sebelum dipulangkan, jasad pemain yang bergabung dengan PBR pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) tersebut, disemayamkan di RS Santo Borromeus, Bandung. “Sekarang Camara sudah kembali ke sisi Tuhan. Sudah seharusnya kita ikut berbahagia.Tugas kami adalah melanjutkan perjuangan dia," tuturnya.
Marco mengatakan saat ini manajemen PBR sedang mengurus dokumen yang berkaitan dengan pemulangan jenazah Camara ke negaranya. Semua biaya menjadi tangungan PBR termasuk santunan untuk keluarga Camara
“Rencananya sebelum berangkat akan ada pelepasan khusus dengan cara muslim. Ini merupakan penghormatan kami untuk melepas kepergian seorang sahabat,” ujar Marco.
Camara merupakan seorang Muslim dan sebelum meninggal sempat menyatakan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia. Eks pemain Persiwa Wamena tersebut, meninggal duni akibat serangan jatung saat menjalani latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu malam (27/7).
Menurut Direktur dan Chief Executive Officer PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paolo, manajemen PBR sudah berkomunikasi dengan ibunda Camara melalui agennya, Mamadou yang kebetulan sedang berada di Mali. Ibunya bisa menerima kepergian Camara dengan ikhlas serta mengucapkan terima kasih kepada PBR yang telah merawat Camara.
Sebelum dipulangkan, jasad pemain yang bergabung dengan PBR pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) tersebut, disemayamkan di RS Santo Borromeus, Bandung. “Sekarang Camara sudah kembali ke sisi Tuhan. Sudah seharusnya kita ikut berbahagia.Tugas kami adalah melanjutkan perjuangan dia," tuturnya.
Marco mengatakan saat ini manajemen PBR sedang mengurus dokumen yang berkaitan dengan pemulangan jenazah Camara ke negaranya. Semua biaya menjadi tangungan PBR termasuk santunan untuk keluarga Camara
“Rencananya sebelum berangkat akan ada pelepasan khusus dengan cara muslim. Ini merupakan penghormatan kami untuk melepas kepergian seorang sahabat,” ujar Marco.
(wbs)
