Nomor punggung Camara 'dipensiunkan' sementara
Nomor punggung Camara 'dipensiunkan' sementara
A
A
A
Sindonews.com - Jersey nomor punggung 9 milik striker Pelita Bandung Raya (PBR), Sekou Camara, akan 'dipensiunkan' alias tidak akan dipakai. Itu untuk menghormati almarhum yang meninggal karena serangan jantung pada Sabtu (27/7/2013).
"Yang pasti dalam periode tertentu nomor punggung itu akan kita pensiunkan untuk menghormati Camara," ujar Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paolo, di Hotel Grand Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2013).
Menurutnya, para pemain juga tidak akan ada yang mau mengenakan nomor punggung 9. Tapi nomor punggung itu tidak akan 'pensiun' selamanya.
Sebab kebijakan manajemen atau tim akan berbeda ketika dijalankan oleh orang lain. "Historis klub ini masih panjang," ungkapnya.
Bahkan bukan tidak mungkin nomor punggung 9 akan diwariskan pada pemain lain yang punya karakter mirip dengan Camara. "Siapa tahu nanti ada Camara lain yang layak memakai nomor itu," jelas Marco.
Ia juga memuji profesionalitas dan loyalitas Camara. Setelah menyatakan minatnya bergabung ke PBR, Camara terus digoda Mitra Kukar untuk bergabung. Tapi Camara menegaskan komitmennya untuk PBR meski sat itu belum dikontrak.
"Jarang sekali di Indonesia kita temukan pemain seperti itu," kata Marco.
Pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic, mengatakan Camara merupakan tipikal pemain berkarakter bagus. Contoh saat berkostum Persiwa Wamena misalnya. Camara mengoleksi 10 gol dari 14 laga. "Itu statistik cukup bahwa dia layak dibawa ke tim kita," ungkapnya.
Pemain asal Mali itu juga dinilai punya pengaruh positif untuk tim. Ia bahkan selalu jadi motivator bagi rekan-rekannya, terutama bagi pemain muda.
Tak hanya itu, Darko juga memuji Camara yang selalu tenang dan suka tersenyum dalam kondisi apapun. "Camara murah senyum dan selalu berpikir positif. Mungkin sulit mencari foto dia yang tidak tersenyum. Bahkan saat di lapangan dia selalu tersenyum," paparnya.
Darko berharap, kepergian Camara tidak terus membuat PBR terpuruk dalam kesedihan. "Yang paling penting semangat yang dibawa Camara buat tim tetap terjaga. Kita akan jaga terus itu dan akan kita jadikan motivasi untuk lebih baik lagi," tandasnya.
"Yang pasti dalam periode tertentu nomor punggung itu akan kita pensiunkan untuk menghormati Camara," ujar Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paolo, di Hotel Grand Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2013).
Menurutnya, para pemain juga tidak akan ada yang mau mengenakan nomor punggung 9. Tapi nomor punggung itu tidak akan 'pensiun' selamanya.
Sebab kebijakan manajemen atau tim akan berbeda ketika dijalankan oleh orang lain. "Historis klub ini masih panjang," ungkapnya.
Bahkan bukan tidak mungkin nomor punggung 9 akan diwariskan pada pemain lain yang punya karakter mirip dengan Camara. "Siapa tahu nanti ada Camara lain yang layak memakai nomor itu," jelas Marco.
Ia juga memuji profesionalitas dan loyalitas Camara. Setelah menyatakan minatnya bergabung ke PBR, Camara terus digoda Mitra Kukar untuk bergabung. Tapi Camara menegaskan komitmennya untuk PBR meski sat itu belum dikontrak.
"Jarang sekali di Indonesia kita temukan pemain seperti itu," kata Marco.
Pelatih PBR, Daniel Darko Janackovic, mengatakan Camara merupakan tipikal pemain berkarakter bagus. Contoh saat berkostum Persiwa Wamena misalnya. Camara mengoleksi 10 gol dari 14 laga. "Itu statistik cukup bahwa dia layak dibawa ke tim kita," ungkapnya.
Pemain asal Mali itu juga dinilai punya pengaruh positif untuk tim. Ia bahkan selalu jadi motivator bagi rekan-rekannya, terutama bagi pemain muda.
Tak hanya itu, Darko juga memuji Camara yang selalu tenang dan suka tersenyum dalam kondisi apapun. "Camara murah senyum dan selalu berpikir positif. Mungkin sulit mencari foto dia yang tidak tersenyum. Bahkan saat di lapangan dia selalu tersenyum," paparnya.
Darko berharap, kepergian Camara tidak terus membuat PBR terpuruk dalam kesedihan. "Yang paling penting semangat yang dibawa Camara buat tim tetap terjaga. Kita akan jaga terus itu dan akan kita jadikan motivasi untuk lebih baik lagi," tandasnya.
(wbs)
Explore More