Persegres tak merasa super
A
A
A
Sindonews.com -- Persegres Gresik United berupaya mempertahankan sikap 'rendah hati' setelah meraup angka sempurna di kandang Persisam Samarinda. Tim asal Kota Pudak tidak merasa menjadi tim super setelah meraih empat kemenangan beruntun di Indonesian Super League (ISL).
Ya, kemenangan di Stadion Segiri, Samarinda, menjadikan Pelatih Persegres Widodo C Putro melakoni episode terbaiknya selama mengawal Shohei Matsunaga dkk. Empat kemenangan tentu menjadi modal mengkilap sebelum berkunjung ke kandang Mitra Kukar akhir pekan ini.
Dibanding laga di Segiri, pertarungan di Tenggarong dianggap lebih berat karena Mitra Kukar kualitasnya di atas Persisam Samarinda. Wajar jika Widodo mengingatkan timnya agar tidak kelewat percaya diri di Stadion Madya Aji Imbut, sarang klub berjuluk Naga Mekes.
"Saya sangat yakin pertandingan di Tenggarong nanti lebih berat dan kami harus tetap bermain tanpa beban. Melihat permainan Mitra saat mengalahkan Arema, mereka mempunyai kualitas bagus. Saya berharap mereka tidak bermain sebagus itu saat lawan Persegres nanti," tutur Widodo Cahyono Putro, Selasa (30/7).
Permainan lepas menjadi kunci bagi Laskar Joko Samudro menekuk Persisam Samarinda dengan skor 1-2. Padahal sebelumnya Persegres diprediksi maksimal hanya mampu mencuil satu angka di Samarinda. Widodo pun senang timnya bisa melanjutkan tren kemenangan yang sudah bertahan di empat pertandingan.
"Tidak merasa menjadi tim super adalah kunci utama bisa terus mempertahankan kemenangan. Syukurlah pemain bisa stabil di akhir kompetisi dan terus membaik. Tentu saya akan mempersiapkan pertandingan lawan Mitra sebaik-baiknya," urai mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Mitra Kukar memang tengah dalam performa terbaik dan mental bagus setelah merontokkan Arema Cronous dengan skor tipis 2-1, Senin (29/7). Tim arahan Stefan Hansson dipastikan juga memburu hasil yang sama kala menyambut Laskar Joko Samudro akhir pekan nanti.
Sementara, pemain senior Persegres Erol Iba mengatakan timnya harus benar-benar menjaga fokus di tiap pertandingan pekan-pekan terakhir ISL. Menurutnya Persegres telah melewati episode yang sangat bagus dan tim mempunyai tanggungjawab mempertahankan itu di pertandingan sisa.
"Kami akhirnya bisa mengalahkan tim yang posisinya berada di atas Persegres kalau dilihat di papan klasemen. Itu tentu memberikan kepercayaan diri untuk menghadapi pertandingan lebih berat di kandang Mitra Kukar," sebut Erol Iba, pernah bermain di Arema Malang, Persipura Semen Padang dan Persebaya Surabaya.
Erol masih sangat yakin bisa meneruskan tren positif di Tenggarong terlepas dari penampilan impresif Mitra saat menumbangkan Arema. "Pastinya akan terjadi pertandingan seru karena kedua tim sama-sama dalam kondisi terbaik. Saya sangat optimistis Persegres bisa meraih angka di Tenggarong," tegas Erol Iba.
Ya, kemenangan di Stadion Segiri, Samarinda, menjadikan Pelatih Persegres Widodo C Putro melakoni episode terbaiknya selama mengawal Shohei Matsunaga dkk. Empat kemenangan tentu menjadi modal mengkilap sebelum berkunjung ke kandang Mitra Kukar akhir pekan ini.
Dibanding laga di Segiri, pertarungan di Tenggarong dianggap lebih berat karena Mitra Kukar kualitasnya di atas Persisam Samarinda. Wajar jika Widodo mengingatkan timnya agar tidak kelewat percaya diri di Stadion Madya Aji Imbut, sarang klub berjuluk Naga Mekes.
"Saya sangat yakin pertandingan di Tenggarong nanti lebih berat dan kami harus tetap bermain tanpa beban. Melihat permainan Mitra saat mengalahkan Arema, mereka mempunyai kualitas bagus. Saya berharap mereka tidak bermain sebagus itu saat lawan Persegres nanti," tutur Widodo Cahyono Putro, Selasa (30/7).
Permainan lepas menjadi kunci bagi Laskar Joko Samudro menekuk Persisam Samarinda dengan skor 1-2. Padahal sebelumnya Persegres diprediksi maksimal hanya mampu mencuil satu angka di Samarinda. Widodo pun senang timnya bisa melanjutkan tren kemenangan yang sudah bertahan di empat pertandingan.
"Tidak merasa menjadi tim super adalah kunci utama bisa terus mempertahankan kemenangan. Syukurlah pemain bisa stabil di akhir kompetisi dan terus membaik. Tentu saya akan mempersiapkan pertandingan lawan Mitra sebaik-baiknya," urai mantan pelatih Persela Lamongan ini.
Mitra Kukar memang tengah dalam performa terbaik dan mental bagus setelah merontokkan Arema Cronous dengan skor tipis 2-1, Senin (29/7). Tim arahan Stefan Hansson dipastikan juga memburu hasil yang sama kala menyambut Laskar Joko Samudro akhir pekan nanti.
Sementara, pemain senior Persegres Erol Iba mengatakan timnya harus benar-benar menjaga fokus di tiap pertandingan pekan-pekan terakhir ISL. Menurutnya Persegres telah melewati episode yang sangat bagus dan tim mempunyai tanggungjawab mempertahankan itu di pertandingan sisa.
"Kami akhirnya bisa mengalahkan tim yang posisinya berada di atas Persegres kalau dilihat di papan klasemen. Itu tentu memberikan kepercayaan diri untuk menghadapi pertandingan lebih berat di kandang Mitra Kukar," sebut Erol Iba, pernah bermain di Arema Malang, Persipura Semen Padang dan Persebaya Surabaya.
Erol masih sangat yakin bisa meneruskan tren positif di Tenggarong terlepas dari penampilan impresif Mitra saat menumbangkan Arema. "Pastinya akan terjadi pertandingan seru karena kedua tim sama-sama dalam kondisi terbaik. Saya sangat optimistis Persegres bisa meraih angka di Tenggarong," tegas Erol Iba.
(wbs)