Usai bertemu sang ustaz, Cisse mau pakai kostum Newcastle
A
A
A
Sindonews.com – Striker Newcastle United, Papiss Cisse akhirnya bersedia memakai jersey musim depan yang bertuliskan sebuah nama perusahaan keuangan, Wonga.
Sebelumnya Cisse sempat melakukan protes dengan kerja sama sponsorship antara Newcastle dan Wonga. Alasannya, pemain beragama Muslim itu menilai Wonga bertentangan dengan ajaran ekonomi Islam yang dikenal dengan sistem ekonomi syariah.
Bahkan, Cisse sempat mengaku tak ingin mengenakan jersey Newcastle United musim depan dengan logo Wonga. Situasi tersebut membuat pemain asal Senegal itu dikabarkan bakal dijual oleh Newcastle pada bursa transfer musim panas ini.
Namun kini setelah adanya perundingan antara Cisse dan pihak klub, akhirnya pemain berusia 28 tahun itu bersedia mengenakan jersey tersebut. Tak hanya itu, keputusan tersebut ia lakukan setelah berdiskusi dengan keluarga dan guru agama.
“Saya telah mengadakan pertemuan dengan klub, keluarga dan guru agama pada beberapa pekan yang lalu. Setelah melakukan banyak pemikiran dan perenungan akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan rekan setim saya untuk memakai jersey itu,” ungkap Cisse seperti dikutip Sports Mole, Selasa (30/7/2013).
“Sekarang hal yang terpenting bagi tim dan fans adalah kami harus berkonsentrasi 100 persen pada sepak bola,” tambahnya.
Sebelumnya Cisse sempat melakukan protes dengan kerja sama sponsorship antara Newcastle dan Wonga. Alasannya, pemain beragama Muslim itu menilai Wonga bertentangan dengan ajaran ekonomi Islam yang dikenal dengan sistem ekonomi syariah.
Bahkan, Cisse sempat mengaku tak ingin mengenakan jersey Newcastle United musim depan dengan logo Wonga. Situasi tersebut membuat pemain asal Senegal itu dikabarkan bakal dijual oleh Newcastle pada bursa transfer musim panas ini.
Namun kini setelah adanya perundingan antara Cisse dan pihak klub, akhirnya pemain berusia 28 tahun itu bersedia mengenakan jersey tersebut. Tak hanya itu, keputusan tersebut ia lakukan setelah berdiskusi dengan keluarga dan guru agama.
“Saya telah mengadakan pertemuan dengan klub, keluarga dan guru agama pada beberapa pekan yang lalu. Setelah melakukan banyak pemikiran dan perenungan akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan rekan setim saya untuk memakai jersey itu,” ungkap Cisse seperti dikutip Sports Mole, Selasa (30/7/2013).
“Sekarang hal yang terpenting bagi tim dan fans adalah kami harus berkonsentrasi 100 persen pada sepak bola,” tambahnya.
(nug)