Tiga Pesepatu Roda Jateng terjun di Belgia
A
A
A
Sindonews.com – Tiga atlet sepatu roda andalan Jawa Tengah akan berlaga di kejuaraan dunia World In Line Speed Skating Championship di Belgia yang akan digelar 19-31 Agustus mendatang. Ketiga atlet itu adalah Allan Chandra, Ajeng Anindya dan Risky Adyan.
Allan Chandra dan Ajeng Anindya akan turun pada kelompok senior, sementara Rizky Adyan Prasasti akan turun di kelompok junior. Sebelumnya ketiganya mengikuti seleksi tingkat Nasional yang berlangsung di Karawang, Jawa Barat 20-21 Juli lalu. Ajeng finis pertama di kelompok putri senior, Risky peringkat pertama putri junior, dan Allan peringkat kedua putra senior.
''Jika pada kejuaraan dunia sebelumnya, saya berada urutan ke-14, saya berharap di Kejuaraan Dunia ini, bisa masuk 10 besar. Persaingan bakal sangat tajam,'' papar Allan.
Peraih dua medali emas pada SEA Games 2011 lalu ini akan tampil di nomor-nomor sprint dan jarak jauh seperti 10 km dan 15 km. Dia menyebut saingan terberat adalah Cina Taipeh, Kolombia, dan Amerika.
“ Indonesia secara keseluruhan pada even ini menurunkan total 14 atlet senior dan Junior,”ujarnya.
Sementara itu Ajeng berharap dirinya tak sekadar tampil, namun mampu membuat prestasi lebih bagus dari sebelumnya. Namun, target Ajeng pertama adalah menyembuhkan tangan kanannya yang mengalami cidera. Dalam ajang tersebut, Ajeng akan tampil di nomor 10.000 m PTP dan eliminasi, sedangkan Risky akan turun di nomor 300 dan 500 meter.
“Saya optimis sebelum berangkat ke Belgia nanti tangan saya sudah sembuh total,” kata peraih medali emas PON 2012 lalu itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Hartono menyatakan, sangat mendukung ketiga atlet andalan Jateng tersebut.”Ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, karena memang tidak semua atlet bisa mengikuti ajeng bergensi tersebut. Oleh sebab itu kami berharap mereka mampu menujukan prestasinya,” ujarnya.
Allan Chandra dan Ajeng Anindya akan turun pada kelompok senior, sementara Rizky Adyan Prasasti akan turun di kelompok junior. Sebelumnya ketiganya mengikuti seleksi tingkat Nasional yang berlangsung di Karawang, Jawa Barat 20-21 Juli lalu. Ajeng finis pertama di kelompok putri senior, Risky peringkat pertama putri junior, dan Allan peringkat kedua putra senior.
''Jika pada kejuaraan dunia sebelumnya, saya berada urutan ke-14, saya berharap di Kejuaraan Dunia ini, bisa masuk 10 besar. Persaingan bakal sangat tajam,'' papar Allan.
Peraih dua medali emas pada SEA Games 2011 lalu ini akan tampil di nomor-nomor sprint dan jarak jauh seperti 10 km dan 15 km. Dia menyebut saingan terberat adalah Cina Taipeh, Kolombia, dan Amerika.
“ Indonesia secara keseluruhan pada even ini menurunkan total 14 atlet senior dan Junior,”ujarnya.
Sementara itu Ajeng berharap dirinya tak sekadar tampil, namun mampu membuat prestasi lebih bagus dari sebelumnya. Namun, target Ajeng pertama adalah menyembuhkan tangan kanannya yang mengalami cidera. Dalam ajang tersebut, Ajeng akan tampil di nomor 10.000 m PTP dan eliminasi, sedangkan Risky akan turun di nomor 300 dan 500 meter.
“Saya optimis sebelum berangkat ke Belgia nanti tangan saya sudah sembuh total,” kata peraih medali emas PON 2012 lalu itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Hartono menyatakan, sangat mendukung ketiga atlet andalan Jateng tersebut.”Ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan, karena memang tidak semua atlet bisa mengikuti ajeng bergensi tersebut. Oleh sebab itu kami berharap mereka mampu menujukan prestasinya,” ujarnya.
(wbs)