Liverpool lebih baik tanpa Suarez
A
A
A
Sindonews.com - Mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamann turut mengomentari terkait tidak jelasnya nasib Luis Suarez di Anfield pada musim ini. Menanggapi hal ini Hamann justru meminta The Reds untuk tidak mempertahankan mantan pemain Ajax Amsterdam itu.
Ia menilai Suarez kerap mendapatkan sanksi yang justru merugikan klub. Tercatat pemain berusia 26 tahun itu harus absen pada 18 laga akibat berbagai kasus, yakni kasus rasisme kepada bek Manchester United, Patrice Evra dan aksi kontroversi Suarez yang mengigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Karena itu Hamann menilai Liverpool bakal lebih baik jika tanpa diperkuat Suarez.
“Tidak tampil di 20 pertandingan pada dua musim terakhir, seperempatnya ia absen karena hukuman dan tentu saja itu masalah yang harus diperhitungkan,” ungkap Hamann seperti dikutip Goal, Kamis (1/8/2013).
“Dia mendapatkan dukungan dari klub, fans dan dia harus absen pada enam pertandingan pertama musim depan, namun ia justru ingin meninggalkan klub. Saya pikir yang terbaik bagi kedua klub adalah menyingkirkan pemain itu,” tambahnya.
Hamann menilai Liverpool tak perlu khawatir jika Suarez benar-benar meninggalkan The Reds. Pasalnya, mantan gelandang Liverpool itu yakin Anfield bakal kedatangan striker yang tak kalah tajamnya dengan Suarez.
“Jelas dia melakukannya dengan sangat baik bagi klub, tapi terkadang ketika Anda kehilangan pemain seperti dia maka tanggung jawab menjadi milik bersama. Tak ada Suarez mungkin memberikan Liverpool kesempatan untuk membawa dua atau tiga pemain yang sangat baik, dan saya berpikir jangka panjang klub akan lebih baik tanpa Suarez," pungkasnya.
Ia menilai Suarez kerap mendapatkan sanksi yang justru merugikan klub. Tercatat pemain berusia 26 tahun itu harus absen pada 18 laga akibat berbagai kasus, yakni kasus rasisme kepada bek Manchester United, Patrice Evra dan aksi kontroversi Suarez yang mengigit tangan bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Karena itu Hamann menilai Liverpool bakal lebih baik jika tanpa diperkuat Suarez.
“Tidak tampil di 20 pertandingan pada dua musim terakhir, seperempatnya ia absen karena hukuman dan tentu saja itu masalah yang harus diperhitungkan,” ungkap Hamann seperti dikutip Goal, Kamis (1/8/2013).
“Dia mendapatkan dukungan dari klub, fans dan dia harus absen pada enam pertandingan pertama musim depan, namun ia justru ingin meninggalkan klub. Saya pikir yang terbaik bagi kedua klub adalah menyingkirkan pemain itu,” tambahnya.
Hamann menilai Liverpool tak perlu khawatir jika Suarez benar-benar meninggalkan The Reds. Pasalnya, mantan gelandang Liverpool itu yakin Anfield bakal kedatangan striker yang tak kalah tajamnya dengan Suarez.
“Jelas dia melakukannya dengan sangat baik bagi klub, tapi terkadang ketika Anda kehilangan pemain seperti dia maka tanggung jawab menjadi milik bersama. Tak ada Suarez mungkin memberikan Liverpool kesempatan untuk membawa dua atau tiga pemain yang sangat baik, dan saya berpikir jangka panjang klub akan lebih baik tanpa Suarez," pungkasnya.
(akr)