Perenang AS gondol dua medali emas
A
A
A
Sindonews.com - Perenang Amerika Serikat (AS) Ryan Lochte kembali menorehkan prestasi dengan meraih dua medali emas sekaligus di Kejuaraan Dunia Renang di Barcelona, Jumat (2/8) malam waktu setempat.
Medali emas pertama disumbangkannya dari nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 1 menit 53.79 detik disusul perenang Polandia, Radoslaw Kawecki, yang berada di posisi kedua dengan terpaut 0.45 detik. Sementara Tyler Clary, harus puas meraih meraih perunggu dengan terpaut 0.85 detik.
Prestasi ini merupakan pertama kalinya diukir perenang berusia 29 tahun tersebut di Kejuaraan Internasional seperti ini. Kesuksesan yang dicetaknya itu, menuai decak kagum dari sejumlah pihak yang menyaksikan Kejuaraan Renang ini. Salah satunya adalah mantan pelatih Michael Phelps, Bob Bowman. Dalam sebuah kesempatan ia mengatakan: "Malam yang luar biasa untuk menyaksikan atlet renang AS," sebutnya dilansir Sport24, Sabtu (3/8/2013).
Sementara itu, Lochte mengaku apakah ada yang mampu menyelesaikan perlombaan seperti ini dengan menyabet tiga medali emas sekaligus. Bahkan ia mengaku trauma dengan pengalamannya berlomba back-to-back ini. "Saya tidak tahu apakah ada atlet renang yang mampu meraih tiga kemenangan tersebut dalam satu malam. Tidak peduli dengan hasil perlombaan pertama dan kedua, saya harus tampil maksimal bersama tim saya di nomor estafet," tutup Lochte.
Medali emas pertama disumbangkannya dari nomor 200 meter gaya punggung dengan catatan waktu 1 menit 53.79 detik disusul perenang Polandia, Radoslaw Kawecki, yang berada di posisi kedua dengan terpaut 0.45 detik. Sementara Tyler Clary, harus puas meraih meraih perunggu dengan terpaut 0.85 detik.
Prestasi ini merupakan pertama kalinya diukir perenang berusia 29 tahun tersebut di Kejuaraan Internasional seperti ini. Kesuksesan yang dicetaknya itu, menuai decak kagum dari sejumlah pihak yang menyaksikan Kejuaraan Renang ini. Salah satunya adalah mantan pelatih Michael Phelps, Bob Bowman. Dalam sebuah kesempatan ia mengatakan: "Malam yang luar biasa untuk menyaksikan atlet renang AS," sebutnya dilansir Sport24, Sabtu (3/8/2013).
Sementara itu, Lochte mengaku apakah ada yang mampu menyelesaikan perlombaan seperti ini dengan menyabet tiga medali emas sekaligus. Bahkan ia mengaku trauma dengan pengalamannya berlomba back-to-back ini. "Saya tidak tahu apakah ada atlet renang yang mampu meraih tiga kemenangan tersebut dalam satu malam. Tidak peduli dengan hasil perlombaan pertama dan kedua, saya harus tampil maksimal bersama tim saya di nomor estafet," tutup Lochte.
(irc)