El Shaarawy tak pernah berpikir tinggalkan Milan
A
A
A
Sindonews.com - Striker muda AC Milan Stephan El Shaarawy, mengaku tidak menyesal telah menolak klub-klub besar Liga Inggris. Diakui pemain berusia 20 tahun itu, dirinya bangga bisa bermain di klub yang telah didambakan sewaktu kecil.
The Little Firaun begitu julukan populernya, dikabarkan diminati Manchester City dan Chelsea. kedua klub tersebut, telah melayangkan penawaran sebesar 30 juta euro plus gaji dua kali lipat dari apa yang diterima di Milan.
Namun begitu, iming-iming upah selangit tidak meluluhkan hati El Shaarawy. Ia menegaskan ingin masuk dalam sejarah besar Milan berada di skuad Massimiliano Allegri untuk waktu yang lama.”Seberapa dekat saya pergi? Tidak, saya selalu yakin keputusan saya, jadi saya tidak pernah berpikir berpindah ke klub lain," katanya El Shaarawy kepada Tuttosport.
"Saya telah menjadi penggemar Milan sejak kecil, sehingga berada di sini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bahkan bila dihadapkan dengan tawaran dari Real Madrid. Saya akan mengatakan tidak untuk tim mana pun . Aku ingin berada di sini untuk waktu yang lama dan menulis sejarah di Milan,” tambahnya.
Kedatangan Mario Balotelli dari Manchester City, secara tidak langsung telah mengancam posisi El Shaarawy sebagai tukang gedor di San Siro. Tak ayal, khawatiran pun muncul akan keretakan hubungan keduanya. Tapi sekali lagi sang pemain mengaku kedekatan dengan Balotelli lebih dari sekedar rekan kerja.
"Mario dan saya lebih dari sekedar rekan tim, kita adalah sahabat sejati. Kami selalu bersama dan juga berbicara tentang hal ini. Tidak ada kecemburuan di antara kita. Saya yakin bahwa saya dapat melakukannya dengan baik dengan atau tanpa dia di lapangan. Saya juga pikir itu normal bagi pemain 20 tahun untuk tidak selalu mencetak gol setiap minggu,”pungkas pemain timnas Italia tersebut.
The Little Firaun begitu julukan populernya, dikabarkan diminati Manchester City dan Chelsea. kedua klub tersebut, telah melayangkan penawaran sebesar 30 juta euro plus gaji dua kali lipat dari apa yang diterima di Milan.
Namun begitu, iming-iming upah selangit tidak meluluhkan hati El Shaarawy. Ia menegaskan ingin masuk dalam sejarah besar Milan berada di skuad Massimiliano Allegri untuk waktu yang lama.”Seberapa dekat saya pergi? Tidak, saya selalu yakin keputusan saya, jadi saya tidak pernah berpikir berpindah ke klub lain," katanya El Shaarawy kepada Tuttosport.
"Saya telah menjadi penggemar Milan sejak kecil, sehingga berada di sini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bahkan bila dihadapkan dengan tawaran dari Real Madrid. Saya akan mengatakan tidak untuk tim mana pun . Aku ingin berada di sini untuk waktu yang lama dan menulis sejarah di Milan,” tambahnya.
Kedatangan Mario Balotelli dari Manchester City, secara tidak langsung telah mengancam posisi El Shaarawy sebagai tukang gedor di San Siro. Tak ayal, khawatiran pun muncul akan keretakan hubungan keduanya. Tapi sekali lagi sang pemain mengaku kedekatan dengan Balotelli lebih dari sekedar rekan kerja.
"Mario dan saya lebih dari sekedar rekan tim, kita adalah sahabat sejati. Kami selalu bersama dan juga berbicara tentang hal ini. Tidak ada kecemburuan di antara kita. Saya yakin bahwa saya dapat melakukannya dengan baik dengan atau tanpa dia di lapangan. Saya juga pikir itu normal bagi pemain 20 tahun untuk tidak selalu mencetak gol setiap minggu,”pungkas pemain timnas Italia tersebut.
(irc)