Petinju Arellano bersaudara peroleh kontrak eksklusif
A
A
A
Sindonews.com - Anthony Arellano dan Israel Arellano, dua petinju yang masih satu saudara, mengikat kontrak kerjasama eksklusif dengan perusahaan promosi tinju, Thompson Boxing Promotions, Sabtu (3/8) waktu setempat. Perusahaan yang berbasis di California Selatan itu secara konsisten tengah mencari petinju berbakat.
Arellano bersaudara yang lahir dan besar di San Diego, California, merupakan petinju dengan prospek yang cukup bagus di divisinya yakni kelas welter junior. Sejauh ini, Anthony memiliki rekor profesional 6 kali menang (2KO), 1 kalah, dan 1 imbang. Sedangkan adiknya, Israel membukukan catatan profesional 6 kali menang (5KO) dan satu kali kalah.
"Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan tidak sabar untuk mulai mempersiapkan untuk laga pertama kami di bawah bendera Thompson Boxing Promotions," kata Anthony, yang berusia 27 tahun, seperti dikutip Fight News.
"Kesepakatan dengan Thompson adalah langkah pertama dalam mengembangkan karir kami, dan saya memiliki keyakinan bahwa mereka akan membawa kami ke arah yang benar."
Sementara itu, Israel (23 tahun) menambahkan bahwa ini adalah salah satu hal yang paling dinantinya bersama kakaknya. "Ini seperti kami baru saja lulus kuliah dan sekarang kami siap untuk pendidikan kehidupan nyata. Alih-alih memakai kemeja dan dasi untuk bekerja, kami memakai sarung tangan dan juru bicara. Ini merupakan waktu yang menarik bagi kami."
Arellano bersaudara yang lahir dan besar di San Diego, California, merupakan petinju dengan prospek yang cukup bagus di divisinya yakni kelas welter junior. Sejauh ini, Anthony memiliki rekor profesional 6 kali menang (2KO), 1 kalah, dan 1 imbang. Sedangkan adiknya, Israel membukukan catatan profesional 6 kali menang (5KO) dan satu kali kalah.
"Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan tidak sabar untuk mulai mempersiapkan untuk laga pertama kami di bawah bendera Thompson Boxing Promotions," kata Anthony, yang berusia 27 tahun, seperti dikutip Fight News.
"Kesepakatan dengan Thompson adalah langkah pertama dalam mengembangkan karir kami, dan saya memiliki keyakinan bahwa mereka akan membawa kami ke arah yang benar."
Sementara itu, Israel (23 tahun) menambahkan bahwa ini adalah salah satu hal yang paling dinantinya bersama kakaknya. "Ini seperti kami baru saja lulus kuliah dan sekarang kami siap untuk pendidikan kehidupan nyata. Alih-alih memakai kemeja dan dasi untuk bekerja, kami memakai sarung tangan dan juru bicara. Ini merupakan waktu yang menarik bagi kami."
(nug)