Bangun chemistry pemain, Jacksen ungsikan Timnas
A
A
A
Sindonews.com - Pelatihan nasional (pelatnas) tim nasional (timnas) Indonesia jelang Pra Piala Asia (PPA) 2015 kontra China, Oktober mendatang, tidak digelar di Jakarta. Kepastian itu, disampaikan langsung oleh juru taktik tim Garuda, Jacksen F. Tiago.
Jacksen memilih menggelar pelatnas di luar Jakarta untuk mencari ketenangan dan kenyamanan. Keputusan itu diambil Jacksen, mengingat betapa pentingnya laga kontra tim Negeri Tirai Bambu tersebut. Apalagi, setelah melihat posisi Boaz Solossa dkk di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C.
Pelatih yang baru saja mengantar Persipura Jayapura keluar sebagai kampiun Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012/2013 itu, berencana menggelar pelatnas pada 1 Oktober mendatang. Untuk lokasi digelarnya pelatnas, Jacksen menyerahkan kepada Badan Tim Nasional (BTN).
"Tidak di Jakarta, sudah pasti. BTN akan sampaikan dimana kami akan menggelar pelatnas. Tapi saya sendiri sudah memberikan usul di mana tempat yang bagus. Kalau jadi, kami akan memulai pelatnas pada tanggal 1 Oktober. Saya minta jangan di Jakarta, supaya kita bisa lebih fokus," ungkap Jacksen.
Upaya untuk membangun tim yang lebih solid, jadi alasan pelatih berusia 45 tahun tersebut. Lebih dalam Jacksen berkeinginan, jika para pemainnya harus saling dekat antara satu sama lain. Tidak hanya dengan pemain, kedekatan antara pemain dengan pelatih juga jadi fokus yang dikedepankan Jacksen saat menggelar pelatnas nanti.
"Masalah ini sudah dibicarakan. Saya butuh tempat yang nyaman dan tenang. Karena saya butuh membangun kekompakan dan kerja sama di dalam tubuh timnas. Pemain harus tahu saya seperti apa? Saya pun harus tahu soal masing-masing pemain setiap harinya," jelasnya.
Sebelum menggelar pelatnas pada 1 Oktober mendatang, tim Garuda akan menjalani dua laga uji coba terlebih dahulu. Kontra timnas Filipina, (14/8), dan dilanjut dengan berujicoba dengan timnas Hong Kong, pada 29 September.
Jacksen pun menyatakan, jika pemain yang dipanggil tidak akan banyak berubah dari beberapa laga uji coba sebelumnya kontra timnas Belanda, Arsenal, dan Liverpool di bulan Juni dan Juli lalu. Sekitar 80 persen pemain, akan kembali dimaksimalkan pelatih yang mengali karir sepak bola di Indonesia bersama Petrokimia Putra tersebut.
"80 persen pemain yang kami panggil selama ini, akan kami panggil kembali. Cuma dari beberapa uji coba lawan Belanda, Arsenal, dan Liverpool kami akan coba menyusun pemain yang pas untuk lawan Filipina. Tim sendiri tidak akan berbeda jauh dengan tim yang sudah pernah kami turunkan dipertandingan sebelumnya," tutup Jacksen.
Jacksen memilih menggelar pelatnas di luar Jakarta untuk mencari ketenangan dan kenyamanan. Keputusan itu diambil Jacksen, mengingat betapa pentingnya laga kontra tim Negeri Tirai Bambu tersebut. Apalagi, setelah melihat posisi Boaz Solossa dkk di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C.
Pelatih yang baru saja mengantar Persipura Jayapura keluar sebagai kampiun Indonesia Super League (ISL) musim kompetisi 2012/2013 itu, berencana menggelar pelatnas pada 1 Oktober mendatang. Untuk lokasi digelarnya pelatnas, Jacksen menyerahkan kepada Badan Tim Nasional (BTN).
"Tidak di Jakarta, sudah pasti. BTN akan sampaikan dimana kami akan menggelar pelatnas. Tapi saya sendiri sudah memberikan usul di mana tempat yang bagus. Kalau jadi, kami akan memulai pelatnas pada tanggal 1 Oktober. Saya minta jangan di Jakarta, supaya kita bisa lebih fokus," ungkap Jacksen.
Upaya untuk membangun tim yang lebih solid, jadi alasan pelatih berusia 45 tahun tersebut. Lebih dalam Jacksen berkeinginan, jika para pemainnya harus saling dekat antara satu sama lain. Tidak hanya dengan pemain, kedekatan antara pemain dengan pelatih juga jadi fokus yang dikedepankan Jacksen saat menggelar pelatnas nanti.
"Masalah ini sudah dibicarakan. Saya butuh tempat yang nyaman dan tenang. Karena saya butuh membangun kekompakan dan kerja sama di dalam tubuh timnas. Pemain harus tahu saya seperti apa? Saya pun harus tahu soal masing-masing pemain setiap harinya," jelasnya.
Sebelum menggelar pelatnas pada 1 Oktober mendatang, tim Garuda akan menjalani dua laga uji coba terlebih dahulu. Kontra timnas Filipina, (14/8), dan dilanjut dengan berujicoba dengan timnas Hong Kong, pada 29 September.
Jacksen pun menyatakan, jika pemain yang dipanggil tidak akan banyak berubah dari beberapa laga uji coba sebelumnya kontra timnas Belanda, Arsenal, dan Liverpool di bulan Juni dan Juli lalu. Sekitar 80 persen pemain, akan kembali dimaksimalkan pelatih yang mengali karir sepak bola di Indonesia bersama Petrokimia Putra tersebut.
"80 persen pemain yang kami panggil selama ini, akan kami panggil kembali. Cuma dari beberapa uji coba lawan Belanda, Arsenal, dan Liverpool kami akan coba menyusun pemain yang pas untuk lawan Filipina. Tim sendiri tidak akan berbeda jauh dengan tim yang sudah pernah kami turunkan dipertandingan sebelumnya," tutup Jacksen.
(aww)