Rossi desak Yamaha jiplak Honda
A
A
A
Sindonews.com - Setelah terus melorot hingga paruh musim, akhirnya hari ini 6 sampai dengan 7 Agustus, di Srkuit Brno dan Motegi Jepang Yamaha mengeluarkan senjata pamungkasnya, yakni peranti seamless shift gerbox (SSG), yakinlah berubah performanya.
Tehnologi, ini rupanya membuat sumringah Valentino Rossi, dengan SSG paling tidak membuat M1 Rossi kian nyaman. Berkurang jauh epek sentakan dan entakan setiap kali ganti gigi dengan SSG.
Rossi sendiri tahun lalu terheran-heran melihat dan memuji Honda RC213V milik Casey Stoner yang halus dan mulus di Philip Island, Australia.
“Motor Stoner nyaman dengan dirinya. Tenaga besar, tapi halus. Kalau ditanya ke saya, saya mau seperti itu,” jelas Rossi tahun lalu pada RC213V Stoner.
Berati sukses Marc Marquez dan Dani Pedrosa tahun ini karena memakai motor Stoner yang memakai SSG, jadi pantaslah jika Honda menggunakan jasa Stoner kembali di Motegi jepang untuk mengetes, RC 2013V.
Dominasi para pembalap Repsol Honda musim MotoGP 2013 semakin merajalela hingga paruh musim, hal ini membuat kubu Yamaha Factory Racing (YFR) ketar-ketar, pasalnya hingga kini kedua pembalap andalan Yamaha Valentino Rossi hingga masih mengeluhkan masalah motor.
Oleh karena hal itu para profesor Yamaha akhirnya memutuskan untuk menyelidiki kenapa Honda musim ini melesat cepat, setelah diintai ternyata Honda RC213V menggunakan tehnologi SSG mau tak mau YFR harus mencangkokan SSG ke YZR M-1.
Direktur Pelaksana Yamaha Factory Racing mengatakan Rossi sudah merasa perlu perangkat itu dan ikut menilai sebagai biang keladi ketertinggalan M1 di sirkuit berkarakter stop and go.
“ Sampai saat ini kami masih mengujinya di pabrik Jepang, tapi saya pikir guna membendung kekuatan tim lain, kita akan bisa diperkenalkan pada tahun ini juga, Namun kapan diterapkan pada motor regular belum diputuskan. Kami harus yakin betul 100 persen keandalan dan aspek keselamatannya. ” kata Lin Jarvis, dalam sebuah sesi khusus dengan media jelang seri Laguna Seca seperti dilansir GPone.
Tehnologi, ini rupanya membuat sumringah Valentino Rossi, dengan SSG paling tidak membuat M1 Rossi kian nyaman. Berkurang jauh epek sentakan dan entakan setiap kali ganti gigi dengan SSG.
Rossi sendiri tahun lalu terheran-heran melihat dan memuji Honda RC213V milik Casey Stoner yang halus dan mulus di Philip Island, Australia.
“Motor Stoner nyaman dengan dirinya. Tenaga besar, tapi halus. Kalau ditanya ke saya, saya mau seperti itu,” jelas Rossi tahun lalu pada RC213V Stoner.
Berati sukses Marc Marquez dan Dani Pedrosa tahun ini karena memakai motor Stoner yang memakai SSG, jadi pantaslah jika Honda menggunakan jasa Stoner kembali di Motegi jepang untuk mengetes, RC 2013V.
Dominasi para pembalap Repsol Honda musim MotoGP 2013 semakin merajalela hingga paruh musim, hal ini membuat kubu Yamaha Factory Racing (YFR) ketar-ketar, pasalnya hingga kini kedua pembalap andalan Yamaha Valentino Rossi hingga masih mengeluhkan masalah motor.
Oleh karena hal itu para profesor Yamaha akhirnya memutuskan untuk menyelidiki kenapa Honda musim ini melesat cepat, setelah diintai ternyata Honda RC213V menggunakan tehnologi SSG mau tak mau YFR harus mencangkokan SSG ke YZR M-1.
Direktur Pelaksana Yamaha Factory Racing mengatakan Rossi sudah merasa perlu perangkat itu dan ikut menilai sebagai biang keladi ketertinggalan M1 di sirkuit berkarakter stop and go.
“ Sampai saat ini kami masih mengujinya di pabrik Jepang, tapi saya pikir guna membendung kekuatan tim lain, kita akan bisa diperkenalkan pada tahun ini juga, Namun kapan diterapkan pada motor regular belum diputuskan. Kami harus yakin betul 100 persen keandalan dan aspek keselamatannya. ” kata Lin Jarvis, dalam sebuah sesi khusus dengan media jelang seri Laguna Seca seperti dilansir GPone.
(wbs)