Pebulu Tangkis cantik Amerika Serikat meninggal dunia
A
A
A
Sindonews.com - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis dunia. Pebulutangkis wanita Amerika Serikat keturunan Filipina, Karyn Velez, meninggal dunia.
Karyn Velez yang juga terkenal dengan nama “Chibby” meninggal dunia karena kecelakaan mobil saat pulang kampung ke tanah moyangnya di Manila, Filipina.
Menurut pihak kepolisian Pasig City, Inspektur Senior Mario Rariza, usai kejadian atlet berusia 24 tahun itu langsung dibawa ke rumah sakit Medical City. Sayangnya, nyawa Karyn Velez tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.25 waktu setempat karena tubuhnya mengalami cedera yang parah.
Karyn Velez merupakan pemain peringkat dua AS di bawah Jamie Subandhi. Sebagai pemain tunggal, ia mencapai peringkat tertinggi di peringkat 67. Saat ini, ia menempati peringkat 193 untuk tunggal dan 521 untuk ganda.
Pebulutangkis yang dilahirkan di Philadelphia, AS, 5 Maret 1990 ini pernah menjadi pemain peringkat satu di negaranya sebelum pindah ke Negeri Paman Sam. Alasanya karena politik di Filipina sangat mempengaruhi dunia olahraga.
Lalu, ia bergabung dengan Kuala Lumpur Rackets Club (KLRC) Malaysia pada 2009. Saat itu juga ia memutuskan untuk memperkuat tim Amerika Serikat.
Karyn Velez yang juga terkenal dengan nama “Chibby” meninggal dunia karena kecelakaan mobil saat pulang kampung ke tanah moyangnya di Manila, Filipina.
Menurut pihak kepolisian Pasig City, Inspektur Senior Mario Rariza, usai kejadian atlet berusia 24 tahun itu langsung dibawa ke rumah sakit Medical City. Sayangnya, nyawa Karyn Velez tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.25 waktu setempat karena tubuhnya mengalami cedera yang parah.
Karyn Velez merupakan pemain peringkat dua AS di bawah Jamie Subandhi. Sebagai pemain tunggal, ia mencapai peringkat tertinggi di peringkat 67. Saat ini, ia menempati peringkat 193 untuk tunggal dan 521 untuk ganda.
Pebulutangkis yang dilahirkan di Philadelphia, AS, 5 Maret 1990 ini pernah menjadi pemain peringkat satu di negaranya sebelum pindah ke Negeri Paman Sam. Alasanya karena politik di Filipina sangat mempengaruhi dunia olahraga.
Lalu, ia bergabung dengan Kuala Lumpur Rackets Club (KLRC) Malaysia pada 2009. Saat itu juga ia memutuskan untuk memperkuat tim Amerika Serikat.
(dka)