Nyanyian rasisme, UEFA hukum klub Polandia
A
A
A
Sindonews.com - Klub papan atas Polandia Legia Warsawa diperintahkan UEFA untuk menutup tribun yang dihuni fans garis keras setelah nyanyian rasis yang disuarakan suporter mereka di pertandingan Liga Champions.
Insiden rasis tersebut terjadi ketika Legia melakoni kualifikasi kedua saat menghadapi klub Wales The New Saints pada 23 Juli.
UEFA mengatakan Legia untuk melarang suporter dari tribun utara Stadion Wojska Polskiego selama pertandingan play-off Liga Champions pada 27 Agustus melawan Steaua Bucharest. Selain itu, UEFA juga mendenda Legia sebesar 30 ribu euro.
Suporter garis keras yang dijuluki 'Zyleta', plesetan dari kata 'cukur', menjadikan tribun utara sebagai markas mereka saat menyaksikan laga Legia. Mereka seringkali melakukan pelanggaran kepada otoritas sepak bola Polandia dan Eropa.
Insiden rasis tersebut terjadi ketika Legia melakoni kualifikasi kedua saat menghadapi klub Wales The New Saints pada 23 Juli.
UEFA mengatakan Legia untuk melarang suporter dari tribun utara Stadion Wojska Polskiego selama pertandingan play-off Liga Champions pada 27 Agustus melawan Steaua Bucharest. Selain itu, UEFA juga mendenda Legia sebesar 30 ribu euro.
Suporter garis keras yang dijuluki 'Zyleta', plesetan dari kata 'cukur', menjadikan tribun utara sebagai markas mereka saat menyaksikan laga Legia. Mereka seringkali melakukan pelanggaran kepada otoritas sepak bola Polandia dan Eropa.
(irc)