Penyatuan liga PSSI harus adil
A
A
A
Sindonews.com – Penyatuan liga antara Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) yang akan terjadi musim depan diharapkan terjadi lebih adil, sehingga tidak ada tim dari kedua liga yang merasa dirugikan.
Hal itu seperti yang diharapkan oleh PSIR Rembang. Sebagai tim yang baru tahun ini promosi ke kasta yang lebih tinggi, PSIR tentu tidak ingin kembali ke Divisi Utama. Oleh sebab itu PSIR berharap, pembagian tim bisa lebih adil.
Sesuai dengan kesepakatan penyatuan liga, bahwa hanya akan ada empat tim dari IPL yang bakal bergabung dengan ISL musim depan. Empat tim ini adalah mereka yang mampu masuk ke empat besar klasmen akhir IPL.
Manajer PSIR, Siswanto berharap penyatuan liga di musim depan lebih adil. Menurutnya, jika hanya empat tim dari IPL yang masuk ke penyatuan liga, jelas akan merugikan tim-tim lain di IPL, yang sama-sama bekerja keras.
Dia berharap, dengan penetapan kuota hanya empat tim IPL yang saat ini masih terus dikaji, PSSI memiliki kebijakan yang seadil-adilnya. “Pembagian harus adil, kalau tidak bagaimana kompetisi akan berjalan,” katanya.
Dia mengusulkan, untuk pembagian kuota tim lebih baik dibagi rata. Jika jumlah kontestan pada saat penyatuan liga adalah 16 tim, maka diambil delapan tim dari ISL dan delapan tim dari IPL. Dengan begitu menurutnya lebih adil dan tidak ada tim yang dirugikan.
“Kenapa hanya empat tim dari IPL? Padahal IPL sama-sama kompetisi yang resmi di bawah naungan PSSI, dan kelasnya juga sama,” tandasnya.
Usulan tersebut kata Siswanto, bukan karena PSIR saat ini berada di peringkat tujuh klasmen sementara dan kemungkinan akan sulit naik peringkat karena hilangkan sejumlah pilar PSIR, Namun lebih pada rasa keadilan bagi tim-tim IPL.”Kita ini seperti anak tiri,” katanya.
Kalaupun pada akhirnya hanya empat besar IPL yang lolos ISL musim depan, Siswanto menyatakan tidak akan mempermasalahkan, karena itu adalah keputusan yang diambil oleh PSSI.
Bahkan PSIR berkomitmen untuk tetap menjalani kompetisi sampai akhir meski saat ini ada beberapa usulan untuk menyudahi kompetisi.
Dia pun menyatakan, PSIR bakal siap untuk bersaing memperebutkan posisi empat besar. Meski saat ini ditinggalkan sejumlah pemain asingnya namun, PSIR yakin dengan talenta-talenta muda berbakat asli Rembang, Laskar Dampo Awang mampu menujukan kemampuannya.
Hal itu seperti yang diharapkan oleh PSIR Rembang. Sebagai tim yang baru tahun ini promosi ke kasta yang lebih tinggi, PSIR tentu tidak ingin kembali ke Divisi Utama. Oleh sebab itu PSIR berharap, pembagian tim bisa lebih adil.
Sesuai dengan kesepakatan penyatuan liga, bahwa hanya akan ada empat tim dari IPL yang bakal bergabung dengan ISL musim depan. Empat tim ini adalah mereka yang mampu masuk ke empat besar klasmen akhir IPL.
Manajer PSIR, Siswanto berharap penyatuan liga di musim depan lebih adil. Menurutnya, jika hanya empat tim dari IPL yang masuk ke penyatuan liga, jelas akan merugikan tim-tim lain di IPL, yang sama-sama bekerja keras.
Dia berharap, dengan penetapan kuota hanya empat tim IPL yang saat ini masih terus dikaji, PSSI memiliki kebijakan yang seadil-adilnya. “Pembagian harus adil, kalau tidak bagaimana kompetisi akan berjalan,” katanya.
Dia mengusulkan, untuk pembagian kuota tim lebih baik dibagi rata. Jika jumlah kontestan pada saat penyatuan liga adalah 16 tim, maka diambil delapan tim dari ISL dan delapan tim dari IPL. Dengan begitu menurutnya lebih adil dan tidak ada tim yang dirugikan.
“Kenapa hanya empat tim dari IPL? Padahal IPL sama-sama kompetisi yang resmi di bawah naungan PSSI, dan kelasnya juga sama,” tandasnya.
Usulan tersebut kata Siswanto, bukan karena PSIR saat ini berada di peringkat tujuh klasmen sementara dan kemungkinan akan sulit naik peringkat karena hilangkan sejumlah pilar PSIR, Namun lebih pada rasa keadilan bagi tim-tim IPL.”Kita ini seperti anak tiri,” katanya.
Kalaupun pada akhirnya hanya empat besar IPL yang lolos ISL musim depan, Siswanto menyatakan tidak akan mempermasalahkan, karena itu adalah keputusan yang diambil oleh PSSI.
Bahkan PSIR berkomitmen untuk tetap menjalani kompetisi sampai akhir meski saat ini ada beberapa usulan untuk menyudahi kompetisi.
Dia pun menyatakan, PSIR bakal siap untuk bersaing memperebutkan posisi empat besar. Meski saat ini ditinggalkan sejumlah pemain asingnya namun, PSIR yakin dengan talenta-talenta muda berbakat asli Rembang, Laskar Dampo Awang mampu menujukan kemampuannya.
(wbs)