Rodgers: Target Liverpool selalu Liga Champions
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers menyadari bila penilaian dirinya sebagai pelatih The Reds -julukan Liverpool- dilihat berdasarkan kemampuanya finish di atas empat besar pada musim ini. Rodgers mengakui bila bersaing di Liga Premier lebih sulit dengan melawan tim yang memiliki dana berlimpah untuk mendatangkan pemain, tapi ia bersikeras tidak ada alasan Liverpool untuk gagal.
"Tentu saja ini menjadi sebuah tantangan, jadi Anda harus menerimanya. Ketika berada di sebuah klub besar seperti ini, maka ada harapan besar setelah mejalanai pra-musim dengan baik. Saya dapat berdiri di sini dan membuat alasan. Saya dapat mengatakan (Chelsea) telah menghabiskan 90 juta pounds dan tim lain punya skuad lebih kuat tapi hal itu tidak akan membantu pekerjaan saya disini," terang Rodgers seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (17/8/2013).
Liverpool sendiri pada musim lalu gagal mengamankan empat besar setelah kalah bersaing dengan Manchester United, Chelsea dan Manchester City namun ia menegaskan bila target The Reds tidak pernah berubah yakni mengamanakan satu tiket ke Eropa. "Ukuran Liverpool selalu raih Liga Champions, masalahnya jika Anda mulai berpikir ini tidak adil. Maka itu akan menjadi kegagalan Anda sendiri," sambungnya.
"Saya tahu risiko pekerjaan saya ketika datang ke sini. Liverpool telah menjadi klub yang haus akan kesuksesan dan hal itu tidak akan mengubah tekanan di sini. Hal itu menjadi alasan saya ingin berada di sini dan tidak mau di tim lain," tandasnya.
"Tentu saja ini menjadi sebuah tantangan, jadi Anda harus menerimanya. Ketika berada di sebuah klub besar seperti ini, maka ada harapan besar setelah mejalanai pra-musim dengan baik. Saya dapat berdiri di sini dan membuat alasan. Saya dapat mengatakan (Chelsea) telah menghabiskan 90 juta pounds dan tim lain punya skuad lebih kuat tapi hal itu tidak akan membantu pekerjaan saya disini," terang Rodgers seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (17/8/2013).
Liverpool sendiri pada musim lalu gagal mengamankan empat besar setelah kalah bersaing dengan Manchester United, Chelsea dan Manchester City namun ia menegaskan bila target The Reds tidak pernah berubah yakni mengamanakan satu tiket ke Eropa. "Ukuran Liverpool selalu raih Liga Champions, masalahnya jika Anda mulai berpikir ini tidak adil. Maka itu akan menjadi kegagalan Anda sendiri," sambungnya.
"Saya tahu risiko pekerjaan saya ketika datang ke sini. Liverpool telah menjadi klub yang haus akan kesuksesan dan hal itu tidak akan mengubah tekanan di sini. Hal itu menjadi alasan saya ingin berada di sini dan tidak mau di tim lain," tandasnya.
(akr)