LPIS bakal panggil seluruh klub IPL
A
A
A
Sindonews.com -- Akhirnya penyelenggara liga Indonesia Primer League (IPL), akan memanggil seluruh klub yang berkompetisi untuk membahas kelanjutan putaran kedua liga, yang dijadwalkan akan bergulir pada 24 Agustus mendatang.
Pemanggilan ini, membuat beberapa agenda PSM terhambat, pasalnya saat ini klub yang dipimpin oleh Rully Habibie sementara mempersiapkan launching jersey baru pada putaran kedua nantinya. Ini dilakukan untuk membanu klub mengatasi persoalan finansial klub.
Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, memang pihak managmen melakukan penundaan terhadap launching jersey yang akan digunakan Andi Oddang dkk pada putaran kedua nantinya. "PSM memutuskan menunda launching jersey, karena ada infoemasi pertemuan antara LPIS dan klub-klub IPL. Kita ingin mendengarkan dulu isi pertemuan tersebut," kata dia.
Wanita yang akrab disapa Wina ini mengatakan, memang keputusan yang diambil pihak managemen memang sangat mengecewakan publik sepak bola Makassar, namun hal itu diambil untuk PSM ke depannya. "Kami menunda sampai kejelasan pertemuan antara klub dan LPIS, serta kepastian kick off putaran kedua dimulai," ujarnya.
Memang sampai hari ini, gonjan-ganjing jadwal putaran kedua IPL masih kabur. Jika sesuai jadwal yang telah ada, kompetisi tersebut akan bergulir pada 24 Agustus mendatang. PSM akan menjalani dua laga kandang, yakni melawa Persibo Bojonegoro pada (24/08) dan Persepar Palangkaraya.
Apalagi memang sebelumya, isu terkait penghentian liga mencuat hampir pada seluruh klub yang berkompetisi di IPL. Ini dinilai karena banyaknya regulasi yang tidak berjalan di IPL hingga membuat beberapa klub melakukan protes, akibatnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) turun tangan membantu persoalan tersebut, dengan melakukan rapat Exco terkait IPL.
Terkait waktu tepat pemanggilan tersebut, Wina melanjutkan belum ada kejelasan, meski memang sudah santer dikabarkan akan dilakukan pertemuan. "Ini juga yang kami tunggu, karena Jumat (16/08) lalu infonya tanggal 19 (besok), tapi sampai sekarang belum ada undangannya," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rully Habibie, Chief Executive Officer (CEO) PSM dirinya mengungkapkan, memang sampai saat ini hanya informasi terkait pemanggilan tersebut. "Kami belum terima undangan resmi, lisan sudah tapi itu hanya sekedar lewat saja," kata dia.
Dirinya juga mengatakan, pihaknya juga bingung dengan sikap PT LPIS, apalagi terkait hal ini. "Coba tanya langsung ke Widjayanto (CEO PT LPIS), soalnya kita juga kadang bingung mereka maunya apa, dan akhirnya kami yang menanggung akibatnya," ujar pria berbadan tambun tersebut. Sementara itu, saat CEO PT LPIS Widjayanto dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan komentarnya.
Pemanggilan ini, membuat beberapa agenda PSM terhambat, pasalnya saat ini klub yang dipimpin oleh Rully Habibie sementara mempersiapkan launching jersey baru pada putaran kedua nantinya. Ini dilakukan untuk membanu klub mengatasi persoalan finansial klub.
Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, memang pihak managmen melakukan penundaan terhadap launching jersey yang akan digunakan Andi Oddang dkk pada putaran kedua nantinya. "PSM memutuskan menunda launching jersey, karena ada infoemasi pertemuan antara LPIS dan klub-klub IPL. Kita ingin mendengarkan dulu isi pertemuan tersebut," kata dia.
Wanita yang akrab disapa Wina ini mengatakan, memang keputusan yang diambil pihak managemen memang sangat mengecewakan publik sepak bola Makassar, namun hal itu diambil untuk PSM ke depannya. "Kami menunda sampai kejelasan pertemuan antara klub dan LPIS, serta kepastian kick off putaran kedua dimulai," ujarnya.
Memang sampai hari ini, gonjan-ganjing jadwal putaran kedua IPL masih kabur. Jika sesuai jadwal yang telah ada, kompetisi tersebut akan bergulir pada 24 Agustus mendatang. PSM akan menjalani dua laga kandang, yakni melawa Persibo Bojonegoro pada (24/08) dan Persepar Palangkaraya.
Apalagi memang sebelumya, isu terkait penghentian liga mencuat hampir pada seluruh klub yang berkompetisi di IPL. Ini dinilai karena banyaknya regulasi yang tidak berjalan di IPL hingga membuat beberapa klub melakukan protes, akibatnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) turun tangan membantu persoalan tersebut, dengan melakukan rapat Exco terkait IPL.
Terkait waktu tepat pemanggilan tersebut, Wina melanjutkan belum ada kejelasan, meski memang sudah santer dikabarkan akan dilakukan pertemuan. "Ini juga yang kami tunggu, karena Jumat (16/08) lalu infonya tanggal 19 (besok), tapi sampai sekarang belum ada undangannya," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Rully Habibie, Chief Executive Officer (CEO) PSM dirinya mengungkapkan, memang sampai saat ini hanya informasi terkait pemanggilan tersebut. "Kami belum terima undangan resmi, lisan sudah tapi itu hanya sekedar lewat saja," kata dia.
Dirinya juga mengatakan, pihaknya juga bingung dengan sikap PT LPIS, apalagi terkait hal ini. "Coba tanya langsung ke Widjayanto (CEO PT LPIS), soalnya kita juga kadang bingung mereka maunya apa, dan akhirnya kami yang menanggung akibatnya," ujar pria berbadan tambun tersebut. Sementara itu, saat CEO PT LPIS Widjayanto dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan komentarnya.
(wbs)