Pedrosa berjuang tahan rasa sakit

Sindonews.com - Dani Pedrosa kecewa ketika harus memilih mengubah gaya balapnya di Grand Prix Indianapolis, Amerika Serikat. Hal itu dilakukan untuk mengatasi rasa sakit akibat cedera tulang selangka yang dialaminya itu belum pulih 100 persen.

Pembalap asal Spanyol ini masih menjalani pemulihan akibat cedera yang dialaminya ketika turun di Sirkuit Sachsenring, Jerman bulan lalu. Meski ia sebelumnya mengklaim bahwa cedera itu sudah membaik, namun seusai balapan ia mengaku belum pulih 100 persen.

Kendati begitu, pembalap Repsol Honda ini sukses menjaga perolehan poin dari pesaing terdekatnya Jorge Lorenzo. Pasalnya, dalam balapan tersebut Pedrosa mampu menempati posisi kedua dengan catatan waktu 44 menit 55.958 detik. Sementara Lorenzo berada di posisi ketiga dengan 44 menit 58.167 detik.

Meskipun Pedrosa membuktikan penampilan yang kompetitif sepanjang akhir pekan di Indianapolis, tapi ia mengaku masih merasa kesakitan dan kekurangan energi selama perlombaan.

"Saya telah memberikan semua yang saya miliki. Saya berjuang untuk menjaga energi dan saya dipaksa untuk naik motor dengan cara yang berbeda. Itu terjadi, karena rasa sakit saya derita," kata Pedrosa dilansir Crash, Senin (19/8/2013).

"Bisa dikatakan, ini merupakan balapan yang sulit. Sebab dalam beberapa minggu terakhir, saya tidak melatih fisik dengan baik, sehingga itu terlihat agak sulit bagi saya. Motor Honda biasanya bergerak sangat lincah, dan Anda perlu banyak energi untuk mengontrolnya. Ketika ban mulai bergerak, Anda harus bisa mengendalikannya dengan baik. Meski begitu, saya kira lomba ini akan membuat tubuh saya sedikit lebih kuat pada balapan berikutnya."