September, FIFA putuskan pembangunan pusat latihan timnas yunior

Sindonews.com - PSSI mendapat kabar gembira terkait keinginan untuk membangun pusat latihan timnas Indonesia yunior. Hal itu diutarakan Sekjen PSSI Djoko Driyono saat mengadakan pertemuan dengan perwakilan FIFA untuk Asia.

Bertempat di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8). David Borja selaku FIFA Development Manager for Asia and Oceania serta Development Office Kuala Lumpur, Domek Garamendi mengadakan pertemuan dengan Sekjen PSSI Djoko Driyono dan Goal Project Indonesia Officer, Chandra Solehan.

Kedatangan perwakilan FIFA itu dalam rangka meninjau lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembanguna pusat latihan, di Sawangan. David menilai, lokasi tersebut cocok dan persetujuan pembangunan akan ditindaklanjuti September mendatang.

"Setelah melihat lokasi di Sawangan kami puas. Tanah cukup luas ideal membangun pusat latihan. Dokumen yang diperlukan juga telah dipersiapkan," ujar David Borja.

"Persetujuan pembangunan mungkin dilakukan September dan bisa secepatnya mulai dibangun," sambungnya.

Bila nantinya, sudah mendapat lampu hijau dari Komite Pengembangan FIFA. Indonesia mendapat bantuan dana untuk membangun fasilitas pemusatan latihan sebesar 500 ribu USD atau sekira 5,3 miliar.

"Yang paling penting pesan kami daro FIFA mendukung PSSI. Sprit dan entusias untuk buat sesuatu memajukan sepak bola di Indonesia," terangnya.

Jokdri juga menambahkan PSSI telah menyiapkan dana sebesar 30 Miliar untuk ppembangunan lapangan dan fasilitas lain berupa sekolah dan mess untuk pemain.

"Kami juga berencana membangin 7 lapangan dengan rumput alami. Dana sebesar itu sudah diputuskan. Ini sejarah baru pembangunan infrastruktur, nasional training centre di Sawangan. Tidak hanya membangun, ini era baru," kata Djokdri.