Rival dirugikan, Elang Jawa diuntungkan
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah tim mengaku dirugikan atas revisi jadwal Divisi Utama LPIS. Namun, justru PSS Sleman mengaku mendapat keuntungan dari perubahan jadwal tersebut.
Sesuai jadwal terbaru, PSS Sleman bakal berjibaku melawan Persires Cirebon pada 25 Agustus mendatang. Jadwal sebelumnya, pada tanggal tersebut seharusnya tim Elang Jawa meluruk ke Stadion Anjuk Ladang menantang tuan rumah Persenga Nganjuk.
Keuntungan yang diraih dari perubahan jadwal tersebut, PSS Sleman mendapat pasokan keuangan dari laga kontra Persires. Pasalnya, meski tim Persires yang kini bermarkas di Cirebon bertindak sebagai tuan rumah, namun laga digelar di Stadion Maguwoharjo, kandang PSS Sleman.
Manajer Operasional PSS Sleman Rumadi mengatakan, perubahan sama sekali tidak perlu dikhawatirkan. Justru tim kebanggaan publik Sleman ini mendapat keuntungan karena digelarnya putaran kedua berlaga di Stadion Maguwoharjo meski berstatus sebagai tim tamu. "Justru mendapat
keuntungan secara finansial," katanya.
Manajemen Persires memang menginginkan laga melawan PSS Sleman digelar di Stadion Maguwoharjo. Alasan animo PSS Sleman yang luar biasa menjadi alasan Persires memindahkan laga kandang di Sleman. Persires bisa mengeruk hasil penjualan tiket dari ribuan pendukung PSS Sleman. Hal ini berbeda jika laga digelar di Cirebon, apalagi tim ini belum lama pindah di kota tersebut.
Menurut Rumadi, perubahan jadwal ini hanya memengaruhi persiapan teknis saja. Saat sebelum libur latihan, PSS Sleman menyiapkan skenario taktik dan strategi dalam menghadapi Persenga Nganjuk.
Bahkan, PSS Sleman rela berlatih di lapangan yang kondisinya kurang bagus. Pasalnya, Stadion Anjuk Ladang yang menjadi markas tim Singo Barong kondisinya kurang bagus.
Praktis, dengan perubahan jadwal ini membuat PSS Sleman mengubah taktis dan strategi mengingat calon lawan yang dihadapi di laga terdekat berbeda. "Sebelum ada perubahan jadwal, kami fokus pada persiapan melawan Persenga. Namun, setelah jadwal berubah menghadapi Persires. Fokusnya pun sekarang melawan Persires," ungkapnya.
Dia menegaskan, perubahan fokus terhadap calon yang dihadapi tidak menjadi masalah bagi tim besutan Lafran Pribadi. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri melawan Persires. "Secara garis besar tidak ada persoalan yang dikhawatirkan," tegasnya.
Sesuai jadwal terbaru, PSS Sleman bakal berjibaku melawan Persires Cirebon pada 25 Agustus mendatang. Jadwal sebelumnya, pada tanggal tersebut seharusnya tim Elang Jawa meluruk ke Stadion Anjuk Ladang menantang tuan rumah Persenga Nganjuk.
Keuntungan yang diraih dari perubahan jadwal tersebut, PSS Sleman mendapat pasokan keuangan dari laga kontra Persires. Pasalnya, meski tim Persires yang kini bermarkas di Cirebon bertindak sebagai tuan rumah, namun laga digelar di Stadion Maguwoharjo, kandang PSS Sleman.
Manajer Operasional PSS Sleman Rumadi mengatakan, perubahan sama sekali tidak perlu dikhawatirkan. Justru tim kebanggaan publik Sleman ini mendapat keuntungan karena digelarnya putaran kedua berlaga di Stadion Maguwoharjo meski berstatus sebagai tim tamu. "Justru mendapat
keuntungan secara finansial," katanya.
Manajemen Persires memang menginginkan laga melawan PSS Sleman digelar di Stadion Maguwoharjo. Alasan animo PSS Sleman yang luar biasa menjadi alasan Persires memindahkan laga kandang di Sleman. Persires bisa mengeruk hasil penjualan tiket dari ribuan pendukung PSS Sleman. Hal ini berbeda jika laga digelar di Cirebon, apalagi tim ini belum lama pindah di kota tersebut.
Menurut Rumadi, perubahan jadwal ini hanya memengaruhi persiapan teknis saja. Saat sebelum libur latihan, PSS Sleman menyiapkan skenario taktik dan strategi dalam menghadapi Persenga Nganjuk.
Bahkan, PSS Sleman rela berlatih di lapangan yang kondisinya kurang bagus. Pasalnya, Stadion Anjuk Ladang yang menjadi markas tim Singo Barong kondisinya kurang bagus.
Praktis, dengan perubahan jadwal ini membuat PSS Sleman mengubah taktis dan strategi mengingat calon lawan yang dihadapi di laga terdekat berbeda. "Sebelum ada perubahan jadwal, kami fokus pada persiapan melawan Persenga. Namun, setelah jadwal berubah menghadapi Persires. Fokusnya pun sekarang melawan Persires," ungkapnya.
Dia menegaskan, perubahan fokus terhadap calon yang dihadapi tidak menjadi masalah bagi tim besutan Lafran Pribadi. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri melawan Persires. "Secara garis besar tidak ada persoalan yang dikhawatirkan," tegasnya.
(aww)