Mafia Malaysia rusak sepak bola Indonesia

Rabu, 21 Agustus 2013 - 18:45 WIB
Mafia Malaysia rusak sepak bola Indonesia
Mafia Malaysia rusak sepak bola Indonesia
A A A
Sindonews.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menemukan fakta mengejutkan terkait kasus pengaturan skor yang dilakukan oleh PSMS Medan saat melawan PS Bangka di Divisi Utama beberapa waktu silam. Komdis PSSI mengungkapkan ada mafia sepak bola asal Malaysia yang 'bermain' dalam kasus tersebut.

"Kami menemukan oknum asal Malaysia yang mencoba mengatur tiga pertandingan terakhir PSMS," ujar Ketua Komdis, Hinca Panjaitan di Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Komdis sendiri, dituturkan Hinca, mengetahui oknum tersebut dari para pemain PSMS yang mengaku pernah bertemu dengan sang oknum. Penuturan pemain PSMS diterima Komdis yang berkunjung langsung ke Medan beberapa waktu lalu.

Oknum tersebut, dituturkan Komdis, menyediakan uang sebanyak Rp.70 juta agar pihak PSMS mau mengalah. Sang Oknum tidak bekerja sendirian.

Setidaknya ada tiga offisial PSMS yang bekerjasama dengannya. Ketiga offisial itupun mendapat hukuman berat dari Komdis.

"Larangan aktif seumur hidup, Sarwono selaku manajer tim, saryono sebagai pengurus, dan Heru Pramono selaku CEO PSMS karena diduga menerima uang dari oknum, 70 juta per orang," tambah Hinca.

Sayangnya, Hinca mengungkapkan, identitas sang oknum belum diketahui Komdis. Ditambah lagi, Komdis tidak bisa menghukum sang oknum karena berada diluar yuridiksi sepakbola Indonesia. Namun para pemain PSMS sendiri sudah, dikenakan sanksi

"Mereka dilarang bermain selama tiga bulan dengan masa percobaan enam bulan. Kami akan meminta PSSI untuk melapor kepada AFC dan FIFA mengenai si oknum," tutupnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9843 seconds (0.1#10.140)