Soal sanksi Komdis, Hermasyah ajukan banding
A
A
A
Sindonews.com - Hermansyah, pelatih PS Bangka, mengungkapkan, dirinya tidak menerima hukuman larangan enam bulan mendampingi tim yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dia pun akan mengajukan banding terhadap hukuman tersebut.
Patut diketahui, hukuman itu dijatuhkan Komdis lantaran yang bersangkutan melakukan tindakan tidak terpuji yakni menunjukkan alat vital saat mencoba protes ke offisial pertandingan PS Bangka vs PSIS Semarang di Semarang beberapa waktu lalu.
"Seharusnya Komdis memanggil saya untuk menjelaskan hal tersebut dan jangan langsung menghukum dan agar tahu kejadian yang sebenarnya. Saya punya hak menjelaskan itu," ujar Hermansyah saat dihubungi wartawan, Kamis (22/8/2013).
Hermansyah mengatakan, timnya saat itu banyak sekali mendapat perlakuan tidak adil dan dikerjai oleh wasit. Padahal menurutnya, PS Bangka sudah bermain dengan cukup bagus. Selain itu, dituturkannya, PS Bangka juga mendapat intimidasi dari suporter PSIS berbentuk pelemparan.
Selain larangan mendampingi tim, Hermansyah juga dikenakan denda Rp. 25 juta. Atas hal itu dia sekali lagi menegaskan akan melakukan banding. Hermansyah pun siap menunjukkan bukti-bukti yang menunjukkan PS Bangka telah diperlakukan tidak adil. Bukti itu antara lain batu-batu yang dilemparkan suporter PSIS kepada PS Bangka.
"Saya akan banding. Jika bisa, hukumannya dikurangi jangan sampai enam bulan. Apalagi 25 juta, saya tidak punya uang dan gaji saya kecil," tutupnya.
Patut diketahui, hukuman itu dijatuhkan Komdis lantaran yang bersangkutan melakukan tindakan tidak terpuji yakni menunjukkan alat vital saat mencoba protes ke offisial pertandingan PS Bangka vs PSIS Semarang di Semarang beberapa waktu lalu.
"Seharusnya Komdis memanggil saya untuk menjelaskan hal tersebut dan jangan langsung menghukum dan agar tahu kejadian yang sebenarnya. Saya punya hak menjelaskan itu," ujar Hermansyah saat dihubungi wartawan, Kamis (22/8/2013).
Hermansyah mengatakan, timnya saat itu banyak sekali mendapat perlakuan tidak adil dan dikerjai oleh wasit. Padahal menurutnya, PS Bangka sudah bermain dengan cukup bagus. Selain itu, dituturkannya, PS Bangka juga mendapat intimidasi dari suporter PSIS berbentuk pelemparan.
Selain larangan mendampingi tim, Hermansyah juga dikenakan denda Rp. 25 juta. Atas hal itu dia sekali lagi menegaskan akan melakukan banding. Hermansyah pun siap menunjukkan bukti-bukti yang menunjukkan PS Bangka telah diperlakukan tidak adil. Bukti itu antara lain batu-batu yang dilemparkan suporter PSIS kepada PS Bangka.
"Saya akan banding. Jika bisa, hukumannya dikurangi jangan sampai enam bulan. Apalagi 25 juta, saya tidak punya uang dan gaji saya kecil," tutupnya.
(wbs)